Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Marzuki Alie Sampaikan Istrinya Bergabung dengan PPP Djan Fariz
Oleh : Surya
Rabu | 16-12-2015 | 18:13 WIB
Marzuki Ali dan istrinya.jpg Honda-Batam
Marzuki Alie dan istrinya, Asmawati

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie mengakui bahwa istrinya yang juga anggota DPD RI dari Sumatera Selatan, Asmawati, telah bergabung ke PPP sebagai wakil ketua umum. 

Namun, Marzukie sendiri menyatakan tetap di Partai Demokrat, meskipun telah dipinggirkan oleh elit Demokrat saat ini.

Marzukie juga mengaku mendapat tawaran dari Djan Faridz untuk bergabung dengan PPP, tapi keputusannya tetap tidak akan keluar dari PPP.

Keputusan istrinya yang bergabung dengan PPP, menurut Marzukie, adalah keputusan pribadi dengan mempertimbangkan berbagai aspek termasuk hubungan baiknya dengan Ketua Umum PPP, Djan Faridz.

"Iya memang istri saya bergabung dengan PPP sebagai wakil ketua umum. Itu keputusan pribadi istri saya karena mempertimbangkan berbagai aspek seperti persahabatan yang sudah terjalin sejak lama dengan Ketua Umum PPP, Djan Faridz," ujar Marzuki ketika dihubungi, Rabu (16/12/2015).

Marzuki mengatakan istrinya sebelumnya telah  berkali-kali diajak untuk bergabung dengan PPP dan dirinya pun akhirnya memberikan keleluasaan bagi istrinya sepanjang memang itu merupakan  keputusan yang terbaik.

"Jadi ada beberapa orang yang ditawarkan oleh Djan Faridz, termasuk istri dari Mantan Wakapolri, Ada Dorodjatun. Ketika terakhir ditawarkan pun, jawaban istri tidak tegas mengiyakan.Dia hanya menjawab yah sudah kalau masukkan saya, yah masukkan lah," jelasnya.

Djan sendiri menurut Marzuki tentunya memiliki pertimbangan dalam merekrut istrinya sebagai anggota PPP. Istrinya menurut Marzuki di Sumatera Selatan memiliki basis massa yang jelas dan tentunya ini menjadi pertimbangan untuk merekrutnya.

"Istri saya itu 3 kali terpilih menjadi anggota DPD RI. Ini kan artinya dia punya basis massa yang jelas. Tentunya ini juga jadi pertimbangan PPP merekrutnya. Jadi anggota DPD itu kan tidak ada bos dan hanya perlu menjaga dan mewakilkan kepentingan konstituennya saja. Ini saya kira akan dipertahankan oleh istri saya," imbuhnya.

Terkait keabsahan pengangkatan istrinya sebagai wakil ketua umum, Marzuki mengaku tidak mengetahui mekanisme di dalam internal PPP. Meski dirinya tahu bahwa Djan Faridz terpilih bersama formatur dalam muktamar. 

"Saya tidak tahu bagaimana mekanisme pergantian kepengurusan di PPP apakah harus melalui rakernas atau tidak. Saya tidak ikut campur," paparnya.

Marzuki membantah bahwa dirinya akan mengikuti langkah istrinya bergabung ke PPP. Dirinya mengaku tetap istiqomah untuk berada dalam Partai Demokrat, meski diakuinya dirinya pun sempat diajak untuk bergabung dengan PPP.

"Ada beberapa tawaran kepada saya untuk  bergabung ke patai, tapi saya ini istiqomah saja di Partai Demokrat. Sejak bergabung ke Demokrat niat saya kan satu saja untuk mengabdi dan saya bukan pemburu jabatan.Jadi ketua DPR pun karena nasib baik saja," tandasnya.

Editor: Surya