Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Premium Habis, Tukang Ojek Terpaksa Gunakan Pertamax
Oleh : gokli
Selasa | 02-08-2011 | 09:55 WIB
spbu.JPG Honda-Batam

Salah satu SPBU yang kehabisan Premium. batamtoday/gokli

BATAM, batamtoday - Tukang ojek di sekitaran Seraya mengeluh, karena terpaksa harus menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax. Hal ini disebabkan BBM jenis Premium untuk golongan tidak mampu habis di SPBU no 14.294.704 Seraya, Batam, Selasa, 2 Agustus 2011 sekitar pukul 09.00 WIB.

Seperti yang dialami salah satu tukang ojek, Paijo (42) yang terpaksa harus menggunakan Pertamax untuk sepeda motor butut miliknya."Mau bilang apa lagi, daripada enggak ngojek, anak istri mau makan apa nanti," katanya.

Paijo saat ditanyai batamtoday di SPBU tersebut, mengaku kesal dengan kelangkaan premium ini. Dia terpaksa harus menggunakan pertamax, padahal bila dibandingkan harga pertamax jauh lebih mahal dari hara premium.

"Biasanya, saya beli premium dengan uang Rp20 ribu, sudah bisa ngojek satu harian, sekarang beli pertamax dengan Rp20 ribu mungkin sampai siang hari saja," keluh Paijo.

Selain Paijo, masih banyak lagi tukang ojek yang terpaksa harus merogoh kocek dalam-dalam supaya bisa beli Pertamax. Mereka antri sambil mengacak-acak dompet dan saku celana. "Solar habis, Premium habis, Pertamax kapan yah (habisnya, red.)?" ujar Hansyah (28)pengojek lain dengan nada menyindir.