Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tahap Pertama 3 Ribu Ton

Akhirnya, Kepri Dapat Beras Premium Impor
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 04-12-2015 | 15:45 WIB
Beras-Bulog.gif Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Provinsi Kepri dan 7 kabupaten/kota akhirnya mendapatkan 3 ribu ton beras premium impor dari Badan Urusan Logistik. Pengirimannya akan melalui tiga pelabuhan dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Natal dan Tahun Baru.

"Dalam waktu dekat, akan segera datang dan didistribusikan. Saya berkomunikasi langsung dengan Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti, terkait permintaan dan kebutuhan beras premium bagi masyarakat Kepri," kata Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana, Jumat (4/12/2015).

Agung menjelaskan, beras tersebut akan tiba dalam dua-tiga hari ke depan melalui pelabuhan di Batam, Karimun dan Tanjungpinang. Akan ada seribu ton untuk masing-masing pelabuhan tersebut. Baca: Agung Mulyana Kesal Kuota Beras Dialihkan ke Raskin

Selain itu, Dirut Perum Bulog, juga meminta bantuan Agung Mulyana, untuk berkoordinasi dengan asosiasi pedagang Beras di Kepri, agar beras tersebut bisa segera didistribusikan dan dipasarkan.

"Agar masyarakat bisa membeli beras premium tersebut, dan tidak ada lagi oknum pedagang nakal yang memanfaatkan situasi langkanya beras premium, dengan menaikan harga beras sesukanya, dan membuat masyarakat mengeluh," tuturnya.

Perlu diketahui, Perum Bulog sudah mengimpor beras premium dari Vietnam, guna memenuhi kebutuhan beras masyarakat Indonesia, sebanyak 1,1 juta ton, secara bertahap. Selama bulan November 2015 sudah sekitar 277 ribu ton beras dari Vietnam yang masuk ke Indonesia.
      
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kepri berhasil memperoleh ijin untuk melakukan impor beras premium. Dan yang mendapatkan wewenang impor beras tersebut adalah Bulog Divre Kepri. Tapi ternyata Bulog Kepri tidak paham dengan impor beras premium tersebut, bahkan Bulog akan mengeluarkan seluruh stok beras raskin untuk masyarakat Kepri.

Hal itu membuat Agung Mulyana mengelus dada dan geleng kepala, sehingga Agung pun segera mengambil inisiatif untuk berkomunikasi dengan Dirut Perum Bulog, terkait pemenuhan kebutuhan beras premium untuk masyarakat Kepri.

Editor: Dodo