Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Banyak Warung Makan Beroperasi Tak Pasang Penutup
Oleh : Gokli/Dodo
Senin | 01-08-2011 | 14:46 WIB
ilus.jpg Honda-Batam

Penjual makanan dan minuman. (Ilustrasi)

BATAM, batamtoday - Memasuki hari pertama bulan Ramadhan 1432 Hijriah, masih banyak ditemukan warung makan maupun kedai kopi yang buka tanpa dilengkapi dengan penutup seperti kain maupun tirai untuk menutupi makanan yang dijajakannya.

Pantauan batamtoday di Batuaji, di sebuah kawasan ruko tak jauh dari SP Plaza tampak beberapa warung makan masih terlihat vulgar menjajakan makanan.

"Kami gak mungkin melarang mereka yang mau membeli dan ini usaha kami satu-satunya," kata Itok, penjual makanan di tempat tersebut pada Senin, 1 Agustus 2011.

Namun saat ditanya tirai penutup, Itok beralasan kain itu baru akan dipasang esok lantaran belum dibelinya.

Pemandangan serupa juga tampak di sekitar Aviari, dimana banyak ditemukan kedai-kedai kopi menjajakan dagangannya secara vulgar. Bahkan, pembeli di kedai kopi itu menikmati sajian kopi di sebuah tempat terbuka tanpa diberi kain penutup.

Kondisi ini mengundang keprihatinan Sudarmanto (36), warga Tembesi yang kebetulan beraktivitas kerja di tempat tersebut.

"Harusnya para penjual itu bisa memahami saat ini adalah bulan Ramadhan," kata Anto.

Menurut Anto tidak ada larangan berjualan makanan di bulan Ramadhan, namun harus melihat situasi sekitar dan penjual makanan minimal harus meminimalisir pandangan yang terlihat oleh mata masyarakat terhadap barang yang dijajakannya.

"Biasanya pemerintah memberikan masukan maupun petunjuk teknis penjualan makanan di bulan Ramadhan, tapi kayaknya tahun ini adem ayem saya," tukas Anto.

Anto berharap pemerintah bisa memberikan pemahaman kepada para penjual makanan yang beroperasi pada siang hari selama bulan Ramadhan agar tidak menimbulkan pergesekan sosial di masyarakat.