Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasangan Sanur Sikapi Arif Tudingan Kampanye Hitam
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 30-11-2015 | 12:52 WIB
sani sabar.jpg Honda-Batam
Calon Gubernur Kepri HM. Sani memilih bersikap sabar. (Foto: Charles Sitompul)

‎BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Menanggapi tudingan black campaign yang dialamatkan sejumlah pihak kepada timses paslon Gubernur Kepri HM.Sani-Nurdin Basirun, HM. Sani memilih bersikap pasif, tidak terlalu menanggapi. Karena dirinya mengaku tidak pernah menyuruh atau mengetahui adanya hal-hal di luar aturan yang berlaku.


"Kalau saya tidak terlalu menanggapi, karena hal-hal seperti itu bukan bagian dari tindakan kami. Dan saya rasa biarkan sajalah itu berlalu, hingga tidak jadi polemik," ijar HM. Sani pada sejumlah wartawan di Tanjungpinang, Sabtu (29/11/2015).

Setiap orang, kata Sani, pernah melakukan hal di luar dari yang diharapkan. Ttapi hal itu bukan merupakan tindakan yang disuruh atau diperintahkan. Dan sebaliknya, setiap orang bisa saja mengatakan orang itu yang berbuat, tetapi harus dilihat fakta dan data kebenaranya.

"Saya juga tidak mengklaim, bahwa saya yang paling bagus, dan masih ada juga yang lain yang lebih bagus. Tetapi berikanlah saya kesempatan untuk ikut Pilkada. Singga hal-hal seperti itu tidak dijadikan moment dalam pelaksanaan Pilkada di Kepri ini," paparnya.  

Ditanya mengenai popularitas dan massa pendukungnya saat ini, HM. Sani mengatakan lebih optimis ‎setelah melihat trend pelilihnya mengalami peningkatan. Dan dengan peningkatan trend itu, popularitas Sanur di sejumlah daerah menjadi semangat baginya dalam melanjutkan perjuangan dalam pelaksanaan Pilkada Gubernur Kepri pada 9 Desember 2015 mendatang. 

"Dari hasil survei internal yang kami lakukan, trend kepercayaan masyarakat atas pencalonan kami sebagai gubernur semakin hari semakin baik. Hal itu dilihat dari adanya peningkatan persentase pemilih di masing-masing daerah," ujarnya.

Editor: Dardani