Musikus Batalkan Konser Setelah Serangan di Paris

Musikus Batalkan Konser Setelah Serangan di Paris

Oleh : Redaksi

Senin | 16-11-2015 | 12:28 WIB

Personel U2 meletakkan karangan bunga di lokasi serangan teroris, di Paris. (Sumber foto: Getty Images via BBC)

BATAMTODAY.COM - Grup musik Motorhead, Coldplay, Foo Fighters, dan U2 membatalkan pertunjukan setelah rangkaian serangan di Paris. Foo Fighters, yang berencana tampil di Paris pada Senin (16/11/2015), membatalkan rangkaian konser mereka dalam tur Eropa.

Mereka menulis di halaman Facebook, "Dengan kesedihan mendalam dan kepedulian yang tulus, kami terpaksa mengumumkan pembatalan sisa tur kami. Dengan mempertimbangkan kekerasan tak berperikemanusiaan ini, penutupan perbatasan, masa berkabung, kami tak dapat melanjutkan (tur) sekarang." Demikian dilaporkan BBC.

Band yang dipimpin mantan penabuh drum Nirvana, Dave Grohl, itu sejatinya berencana tampil di Prancis pada 16 dan 17 November.

Selain Foo Fighters, band rock Motorhead mengundurkan jadwal konser di Paris sampai Januari.

Mereka mengumumkan penundaan itu melalui Twitter, "Karena situasi serius di Paris, kami harus menunda konser kami sampai Januari. Kami sedang menjadwal ulang dan akan memberikan keterangan sesegera mungkin."

Band metal Deftones, yang berada di Paris pada waktu serangan, juga membatalkan pertunjukan mereka di Bataclan pada Minggu (15/11/2015) dan Senin.

Sementara itu, Coldplay mengurungkan siaran langsung konser di Los Angeles "demi menghormati tragedi di Paris."

Konser itu pada awalnya akan dipancarluaskan ke seluruh dunia, tetapi tidak jadi dengan alasan "menghormati para korban".

Namun, band asal Inggris itu sempat bermain sebentar bagi penonton yang sudah terlanjur datang ke lokasi konser pada Sabtu (14/11/2015).

U2, yang dijadwalkan tampil di Paris pada Sabtu (14/11/2015) malam, malah menaruh karangan bunga di dekat teater Bataclan.

"Ini sangat menjengkelkan, orang-orang ini (para korban) adalah saudara kita," kata vokalis Bono kepada radio RTE Irlandia. "Ini pukulan langsung pertama bagi dunia musik dalam apa-yang-disebut perang melawan teror, atau apapun namanya itu."

Sejumlah musikus ternama mengungkapkan keprihatinannya lewat Twitter. "Hati kami terluka untuk dan bersama kalian," tulis bintang pop Taylor Swift.

Serangan di Paris pada Jumat malam (13/11/2015) waktu setempat menyasar aula konser, stadion, restoran, dan bar.

Dari 129 orang yang terbunuh, 89 tewas ketika kelompok bersenjata menyerang aula konser Bataclan, tempat band Eagle of Death Metal tampil.

Tiada personel band yang terluka, tetapi seorang pria berkebangsaan Inggris yang berdagang pernak-pernik saat konser turut terbunuh.

Sumber: BBC

TERKINI
POPULER

Pengudang Seafood Festival Meriahkan Hari Jadi ke-76 Kabupaten Bintan

Festival Pemuda Berkarya Bintan 2024, Meningkatkan Karya dan Merendahkan Hati

Kapolres Karimun Pimpin Apel Gabungan TNI-POLRI Pengamanan TPS Pilkada Serentak 2024

PT Timah Tbk Komitmen Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Lewat Program Gernas Tastaka

Polres Anambas Kawal Distribusi Logistik Pilkda ke PPK Kecamatan

Masa Kampanye Berakhir, KPU Karimun Bersihkan APK

Bus Nirwana Garden Terlibat Kecelakaan di Jalan Raya Tanjunguban, Pengendara Motor Terjepit

Polsek Bintan Utara Tangkap Pelaku Curanmor di Tanjunguban, Barang Bukti Berhasil Diamankan

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Tokoh Pemuda Bintan Nilai Roby-Deby Pasangan yang Tepat untuk Masa Depan Bintan

23 Tahun Bersama, THE RAIN Rilis Lagu Baru 'Perihal Kepekaan'

Nagita Slavina Tutup Tahun 2024 dengan Single Nostalgia 'Angan-Angan Belaka'

Maxime Bouttier, Adzana Ashel dan Para Pemain Rekaman Terlarang Meriahkan Indonesia Comic Con 2024