Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kriminalitas di Jalanan Batam Mulai Menurun, Mobil Patroli Harus Keliling Batam 24 Jam
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 11-11-2015 | 17:57 WIB
kapolresta-asep-baru.jpg Honda-Batam
Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Asep Safrudin.

BATAMTODAY.COM, Batam - Sepuluh unit mobil patroli yang didapatkan Polresta Barelang dari bantuan Mabes Polri belum lama ini, diperintahkan untuk terus berpatroli di Kota Batam 24 jam penuh. Tujuannya, untuk menekan angka kriminalitas yang sebelumnya sangat meresahkan masyarakat, seperti begal, jambret, pecah kaca dan lain sebagainya.

Terbukti, situasi Batam sejak patroli mobil tersebut mulai kondusif. Pantauan di setiap Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) yang ada di Polsek-polsek maupun Polresta Barelang, mulai minim adanya laporan masyarakat menjadi korban begal, jambret dan lainnya.

Seperti di Polsek Lubukbaja, petugas mengakui masyarakat yang melapor kebanyakan membuat surat kehilangan dokumen, bukan melaporkan menjadi korban jambret atau begal. Hal sama juga diakui petugas di Polsek Batuampar.

Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Asep Safrudin, mengatakan, tujuan mobil patroli tersebut memang difungsikan untuk berkeliling di jalanan Batam. Mobil diizinkan berhenti hanya untuk petugas makan, atau pulang mandi dan tidak dibiarkan masuk ke kantor berlama-lama.

"Karena mobil terus berpatroli, kemungkinan untuk adanya jambret atau lainnya diperkirakan akan minim. Kita berupaya meningkatkan keamanan bagi masyarakat, terutama malam hari," kata Asep.

Dilanjutkan, mobil-mobil tersebut sudah dibagikan ke polsek-polsek dalam wilayah kerja Polresta Barelang yang dilengkapi alat pelacak atau disebut Global Positioning System (GPS). Fungsinya, agar bisa memantau keberadaan mobil tersebut.

"Jika ada laporan dari masyarakat, kita dengan mudah memerintahkan mobil patroli mana yang lebih dekat dengan lokasi korban. Mereka memang harus patroli 24 jam. Tidak boleh berhenti lama-lama. Jika berhenti lama-lama, kita bisa melihat dan mempertanyakan alasan mereka berhenti. Kalau petugas pulang mandi atau makan, itu sah-sah saja," tambah Asep.

Ia tetap mengimbau agar masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan diri. "Meskipun polisi siap menigkatkan keamanan. Tapi jika masyarakat sendiri tidak waspada, tentu kejahatan bisa saja terjadi. Karena itu, mari kita sama-sama meningkatkan rasa nyaman dan kenyamanan di Batam ini," pungkasnya.

Editor: Dodo