Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Narkoba, Trafficking dan Kekerasan Seksual Masih Jadi Persoalan Besar di Kepri
Oleh : Nursali
Senin | 09-11-2015 | 16:12 WIB
dwi-ria-latifa.jpg Honda-Batam
Anggota Komisi III DPR RI, Dwi Ria Latifa.

BATAMTODAY.COM, Karimun - Anggota Komisi III DPR RI, Dwi Ria Latifa menilai kasus narkoba, trafficking dan kekerasan seksual dalam rumah tangga masih menjadi persoalan besar di Provinsi Kepulauan Riau.

"Untuk narkoba, Kepri merupakan tempat transaksi terbesar," kata anggota DPR RI dapil Kepri ini saat reses di Kantor Bupati Karimun, Senin (9/11/2015).

Berdasarkan laporan yang dia terima, kasus narkoba ini merupakan yang sering dilaporkan kepada dirinya. Selain itu, trafficking, pelecehan seksual dan penyelundupan juga menjadi atensinya.

Dalam reses yang digelarnya ini, dirinya menambahkan kasus pelecehan seksual kepada anak-anak pun tergolong tinggi di seluruh wilayah Kepri ini. Ironisnya kasus ini justru sering terjadi di lingkungan keluarga.

"Kekerasan seksual dilakukan di dalam rumah tangga sendiri. Ini seperti bom waktu, masyarakat sendiri tidak mau melaporkan kepada aparat terkait karena malu," tutupnya.

Editor: Dodo