Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Tangkap Seorang Komplotan Perampok Swalayan Welcome Tanjungpinang
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 07-11-2015 | 19:40 WIB
f-raymon-tersangka curat ditangkap dibatam (7).jpg Honda-Batam
Polisi saat menggelandang Ar dari Batam. (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Satreskrim Polres Tanjungpinang menangkap Ar (37), satu dari 4 komplotan terduga pelaku perampokan di toko Swalayan Welcome Bintan Center, Km IX Tanjungpinang. Ar dibekuk di kawasan Bengkong Pertiwi, Batam, Kamis (5/11/2015). Aksi Ar dan komplotannya dilakukan sekitar pukul 13.00 Wib, Rabu (4/11/2015).

 

Setelah ditangkap, Ar langsung dibawa Tanjungpinang sekitar pukul 18.00 Wib, Jumat (6/11/2015) guna proses hukum lebih lanjut.‎ 

Ar ‎tiba di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang dari Batam dengan tangan terborgol, menaiki Ferry Oceana. Selanjutnya, Ar langsung digiring dan dibawa anggota Polsek Tanjungpinang Timur ke Mapolres Tanjungpinan‎g.

Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Wahyu Norman mengatakan, Ar ditangkap di Bengkong Pertiwi Batam. "Penangkapan Ar kita lakukan di rumah istri mudanya di kawasan Bengkong Pertiwi," ungkap Norman. 

Pengejaran Ar itu, tambah Norman, dilakukan atas laporan dari pemilik swalayan tak lama setelah kejadian. Laporan yang disertai dengan rekaman CCTv itu memberi petunjuk pada polisi untuk mengejar Ar. 

"Penangkapan Ar ini kita lakukan berdasarkan data rekaman CCTv di Swalayan Welcome yang kita peroleh. Dan dari rekaman CCTv pelaku yang melakukan perampokan itu, merupakan komplotan," papar Norman. 

Norman melanjutkan, komplotan tersangka lain masih terus dikembangkan, dengan melakukan penyelidikan, 

"Selain alat bukti CCTv, kami juga melakukan pengecekan dari tempat pelaku menyewa mobil, dan akan dicocokan dengan laporan kejadian yang kami terima. Selain itu kami juga akan mengembangkan komplotan pelaku ini," tambah Norman lagi.

Modus yang digunakan Ar saat menjalankan aksinya itu adalah dengan merampas uang dari kasir, sambil berpura-pura belanja. Lalu, Ar dan komplotannya merampas uang, hingga menyebabkan tangan kasir mengalami patah tulang. 

"Total uang yang saat itu berhasil dirampas dari kasir itu Rp 800 juta. Tapi ini belum kami rinci secara pasti. Karena pada waktu itu langsung kami lakukan pengejaran untuk menangkap pelaku ini," pungkasnya.

Editor: Dardani