Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menlu Bantah Pertemuan Presiden Jokowi dengan Obama Diatur 'Calo'
Oleh : Redaksi
Sabtu | 07-11-2015 | 19:02 WIB
menlu_marsudi_klarifikasi_by_merdeka.jpg Honda-Batam
Menlu Retno Marsudi saat memberikan klarifikasi terkait dengan adanya "uang calo" pada kunjungan Presiden Jokowi ke Amerika Serikat (Foto: Merdeka)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi akhirnya mengklarifikasi tudingan miring terkait dengan kunjungan Presiden Jokowi akhir Oktober 2015 lalu ke Amerika Serikat menggunakan "calo" dari Singapura. 


Retno Marsudi menegaskan, semua persiapan sudah diatur dan dipersiapkan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia. Semuanya tercatat dengan baik. 

"Saya tegaskan semua kami lakukan secara resmi, melalui jalan-jalan resmi," kata Menlu Retno lewat pernyataan persnya di Resto Kanawa di bilangan Senopati, Jakarta, Sabtu (7/11).


Retno membeberkan segala bukti dan pertemuan terkait persiapan keberangkatan Presiden Jokowi.

"Saya pribadi yang memimpin rapat sebanyak tiga kali setingkat menteri di tanggal 17 September, 7 Oktober dan 17 Oktober. Selain itu, Dirjen AmErop (Amerika-Eropa) juga sudah bertemu dengan Dirjen Washington, guna persiapan hal tersebut," jelasnya.

Ditambahkannya, awal mula undangan Presiden Obama dalam mengundang Presiden Jokowi di sela-sela pertemuan mereka di KTT APEC Beijing 2014.

"Presiden Obama secara lisan pada 10 November 2014 bertemu Presiden Jokowi di sela pertemuan tersebut. Berlanjut pada Maret 2015 ada kunjungan asisten khusus presiden AS yang membawa surat undangan resmi Presiden Obama yang ditujukan pada Presiden Jokowi. Dalam surat balasannya Presiden Jokowi mengatakan sangat gembira dan menetapkan 26 Oktober sebagai tanggal kunjungan," papar Retno tegas.

Editor: Dardani