Kriminalitas Anak Meningkat, Orang Tua Diimbau Tingkatkan Pengawasan

Kriminalitas Anak Meningkat, Orang Tua Diimbau Tingkatkan Pengawasan

Oleh : Harjo

Sabtu | 07-11-2015 | 17:28 WIB

Kapolsek Bintan Utara, Komisaris Polisi Razali Udin.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Meningkatnya angka tindak pidana yang dilakukan oleh anak di bawah umur di wilayah Bintan, membuat polisi mengimbau kepada seluruh orangtua untuk tetap melakukan pengawasan terhadap perilaku anak, terutama saat berada di luar jam sekolah.

"Kasus kriminal yang dilakukan oleh anak baru gede (ABG) di Bintan Utara dan sekitar semakin menjadi. Tidak tanggung-tanggung seperti yang baru saja terjadi, karena awalnya beralasan kebutuhan sehingga menjadi kebiasan dan melakukan pencurian rumah hingga kendaraan. Lebih memprihatinkan saat tertangkap justru pelakunya adalah ABG yang berstatus pelajar," ujar Komisaris Polisi Razali Udin kepada BATAMTODAY.COM di Mapolsek Bintan Utara, Sabtu (7/11/2015).

Razali menyampaikan dari hasil pemeriksaan awal, movitasi yang dilakukan oleh lima pelajar dari dua sekolah yang berbeda di Bintan itu adalah masalah kebutuhan, dimana saat itu ada kesempatan, karena rumah tetangga pelajar sedang kosong atau pemiliknya sedang tidak berada di tempat.

Baca: Memprihatinkan, Tiga Rumah dan Satu Masjid di Bintan Dibobol Lima Pelajar Ini

"Anehnya kelima pelajar tersebut orangtuanya ada di Bintan Utara, Serikula Lobam dan Teluksebong. Artinya terkait perilaku anak bisa jadi karena kurang kontrol dari orangtua. Apalagi pelajar bisa menyewa di rumah kos, yang digunakan untuk tindak kejahatan yang dilakukan mereka," terangnya.

Razali berharap kepada orangtua agar tidak secara serta merta mempercayai anak, namun harus aktif melakukan kroscek kegiatan yang dilakukan oleh anak. Apalagi dengan alasan ada kegiatan sekolah saat di luar jam sekolah.

"Terbukti dari prilaku kelima pelajar di Bintan yang membobol tiga rumah dan satu kotak infak masjid. Rumah kos mereka dijadikan sebagai tempat berkumpul dan merencanakan tindak kejahatan dan menyimpan hasil perbuatannya. Sementara saat izin dengan orangtua selalu beralasan ada kegiatan yang menyangkut masalah sekolah seperti mengerjakan pekerjaan rumah hingga les sampai tengah malam," urainya.

Demi kebaikan dan untuk kemajuan generasi muda di Bintan, maka sangat diharapkan peran serta orangtua harus benar-benar peduli dengan anak terutama saat berada di lingkungan luar sekolah. Karena selain pengawasan, kondisi lingkungan juga saat menentukan bagi perkembangan anak.

"Ini demi anak-anak dan masa depannya, maka semua elemen masyarakat terutama orangtua harus selalau berperan aktif untuk melakukan pengawasan, tidak cukup hanya di rumah. Namun lebih penting di lingkungan setelah jam sekolah usai," harapnya.

Editor: Dodo