Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BNPT Sebut Pejabat BP Batam Dwi Djoko Wiwoho Terlibat ISIS
Oleh : Habibie
Jum'at | 06-11-2015 | 15:17 WIB
Dwi_Jolko_Wiwoho.jpg Honda-Batam
Dwi Djoko Wiwoho, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan Batam diduga terlibat Islamic State Iraq of Syria atau Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memastikan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho terlibat gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Dwi Djoko Wiwoho sudah diidentifikasi sejak beberapa bulan lalu oleh petugas BNPT. Kami berkoordinasi dengan instansi terkait dalam menangani permasalahan itu," kata Brigjen Pol Hamidin, Deputi Pencegahan BNPT di Tanjungpinang, Jumat (6/11/2015).

Dalam dialog pencegahan terorisme yang digelar BNPT di Tanjungpinang, Hamidin mengatakan, Dwi Djoko terlibat dalam gerakan ISIS setelah dilakukan pendalaman. Dwi bersama keluarganya sudah tidak berada di Indonesia. Dia diduga sudah berada di Irak.

"Ini menunjukkan ISIS sudah masuk ke berbagai kalangan," katanya.

Hamidin menjelaskan, keterlibatan Dwi Djoko dalam gerakan ISIS ini membuat heboh masyarakat. Apalagi permasalahan itu sudah diberitakan di sejumlah media massa.

"Ada warga Batam yang menginformasikan, sekaligus mempertanyakan permasalahan itu. Saya katakan, 85 persen Dwi Djoko terlibat ISIS," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang didapat, Dwi Djoko sudah tidak masuk kantor sejak bulan Agustus 2015 lalu. Ketika itu, alasanya cuti menjalankan ibada umroh ke tanah suci Mekah bersama anak dan istri serta keluarga besar istrinya. 

Namun hingga har ini, Dwi Djoko belum juga kembali masuk kerja. Baru-baru ini, anggota Densus 88 memeriksa kediaman Dwi Djoko di kompleks rumah dinas BP Batam di Sei Harapan Sekupang Batam. Namun rumahnya sudah kosong.

BNPT juga memastikan Dwi beserta keluarganya sudah meninggalkan rumahnya. Dari pengecekan ke sekolah kedua putrinya serta ke kampus anak pertamanya di Batam Center, diketahui mereka sudah sejak bulan Agustus 2015 lalu tidak masuk sekolah, sampai hari ini. 

Dari berbagai info yang dikumpulkan BNPT tersebut, hampir dapat dipastikan Dwi Djoko telah direkrut oleh sel atau jaringan ISIS di Batam. Saat ini Dwi Djoko diduga telah berada di Irak atau Suriah.

Editor : Surya