Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terkait Pengosongan Pabrik Eks PT Gimmil

Security dan Buruh Saling Ngotot, Negosiasi Berlangsung Alot
Oleh : Charles/Dodo
Kamis | 28-07-2011 | 17:05 WIB

BINTAN, batamtoday - Terkait eksekusi pengosongan paksa lokasi pabrik eks PT.Gimmil, oleh sekuriti Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) Lobam dengan ratusan mantan pekerja PT Gimmil Industerial Bintan (GIB) di kawasan industri Lobam-Bintan hingga saat ini, Kamis, 28 Juli 2011 masih terus berlangsung.

Kendati sebelumnya terjadi aksi saling ngotot antara seumlah security dengan ratusan mantan karyawan PT Gimmil. Hingga akhirnya Polresta Tanjungpinang, mencoba memfasilitasi dan meminta agar pihak pengelola kawasan dan perwakilan mantan karyawan PT Gimmil dapat melakukan dialog dan negosiasi.
 
Negosiasi berlangsung dengan alot. Di satu sisi, pihak perusahaan mempertahankan hak-nya selaku pengelola meminta seluruh karyawan PT Gimmil agar dapat mengosongkan lokasi paska berkhirnya massa kontrak, dan akan disewakannya kembali kawasan gedung dan bangunan pada investror dan perusahaan lain.

Sementara, ratusan mantan karyawan PT Gimmil menyatakan akan tetap bertahan menempati gedung tersebut untuk menjaga sejumlah asset eks PT Gimmil, hingga menunggu putusan gugatan karyawan terhadap pengusaha atas hak karyawan dan kewajiban perusahaan dapat dipenuhi.

Ketua DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Kepri, Nefrizal membenarkan alotnya perundingan dan negosiasi Buruh dengan pihak pengelola kawasan industri Lobam tersebut. Bahkan, menurut Nofizal perundingan dan negosiasi antara buruh dan pihak pengelola telah dilakukan sejak pukul 09.00 WIB pagi tadi dan sampai saat ini masih terus berlangsung.

"Sampai saat ini masih dilakukan perundingan, saya sendiri masih sibuk,"ujarnya menjawab batamtoday saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, ratusan sekuriti PT BIIE Lobam dibantu Satpol-PP dan ratusan aparat Polisi dari Samapta dan Brimob Polda Kepri, sempat melakukan upaya paksa pengosongan tempat lokasi pabrik tersebut. Namun akibat sejumlah karyawan bertahan, akhirnya pihak kepolisian melakukan negosiasi pertemuan antara koordinator buruh dengan pihak pengelola kawasan.

Ditempat terpisah, Liaison Mananger PT BIIE Lobam, Jamin Hidayat yang dikonfirmasi batamtoday, terkait dengan pengosongan lokasi pabrik eks-PTGimmil ini, hingga berita ini, diturunkan belum bersedia memberikan tanggapan.