Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Thailand Tewas Dalam Kapal Sedot di Karimun
Oleh : Nursali
Selasa | 03-11-2015 | 08:44 WIB
Sucart Phongto Saat ditemukan tewas di kamarnya.jpg Honda-Batam
Inilah jasad Sucart phongto (47) sesaat sebelum dibawa ke rumah sakit. (Foto: Nursali)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Satu orang tenaga kerja asing asal Thailand, Sucart Phongto (47), beragama Budha, meninggal dunia di dalam kapal sedot milik mitra PT Timah (KIP SENK HAI), tepatnya di depan pantai Teluk Salak, Desa Gemuruh, Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Karimun.

Sucart Phongto (47) sendiri diketahui tewas tanpa sebab oleh rekan sekamarnya, Suphap, usai bekerja di kapal sedot tersebut pada hari Senin pukul 01.00 WIB dini hari. Saat itu, Suphap telah mendengar rekannya mengorok, namun dibiarkan begitu saja karna disangka mendengkur.

Sekitar pukul 06.00 WIB, Suphap mencoba membangunkan Sucart Phongto dari tidurnya, namun rekannya tersebut tak kunjung bangun. Karena penasaran Suphap lantas memperhatikan pergerakan perutnya, ternyata tidak ada pergerakan pada perutnya layaknya orang bernafas.

Suphap pun lantas mendekatkan telinganya ke hidung Sucart Phongto untuk memastikan apakah dia masih bernafas atau tidak, ternyata apa yang ditakutkannya itu terjadi. Rekannya yang diketahui bertugas sebagai mekanik kapal tersebut sudah tidak bernafas lagi. 

Lantas, ia pun segera melaporkan hal tersebut kepada capten kapal dan rekan-rekan kerjanya di kapal tersebut.

Sucart Phongto pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karimun setelah dilaporkan ke Polsek setempat. Hingga pukul 17.34 WIB, upaya konfirmasi kepada pihak terkait masih dilakukan.

Editor: Dardani