Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-66

118 Warga Binaan di Karimun Diusulkan Dapat Remisi
Oleh : Alrion/Dodo
Kamis | 28-07-2011 | 15:02 WIB
misbahudin.jpg Honda-Batam

Kepala Rutan Kelas IIB Karimun Misbahudin Bc.Ip.S.Sos

KARIMUN, batamtoday - Sebanyak 118 warga binaan yang menghuni Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Karimun diusulkan mendapat remisi pada peringatan Kemerdekaan RI ke-66 pada Agustus mendatang.

"Nama-nama warga binaan calon pemerima remisi sudah kita usulkan ke Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Kepulauan Riau beberapa waktu lalu," kata Misbahudin, Kepala Rutan Kelas IIB Karimun kepada batamtoday, Kamis, 28 Juli 2011.

Misbah menjelaskan remisi kemerdekaan ini disebut dengan remisi umum dan terbagi menjadi dua yakni remisi umum I untuk 90 warga binaan. Remisi umum I merupakan pemberian keringanan hukuman namun warga binaan masih menjalani sisa hukuman.

Sedangkan remisi umum II, lanjut Misbah, diberikan bagi enam orang warga binaan dan kesemuanya akan langsung bebas usai mendapatkan remisi.

"Jika mendapatkan subsider hukuman, warga binaan harus membayar denda yang tertera di dalam vonis, baru kemudian bebas," kata Misbah.

Selain itu, Misbah juga menyebutkan terdapat 20 orang warga binaan yang mendapatkan remisi berdasarkan PP nomor 20 tahun 1985 yang mengatur mengenai pidana khusus. Kebanyakan warga binaan yang mendapatkan remisi berdasarkan PP ini tersangkut kasus narkotika maupun trafficking.

Misbah juga mengatakan pada saat Hari Raya Idul Fitri nanti terdapat 96 orang warga binaan diusulkan mendapatkan remisi yang disebut dengan remisi khusus.

"Remisi khusus I terdapat 77 orang, remisi khusus II 2 orang, berdasarkan PP No 28 tahun 1985 kasus narkoba 20 orang dan trafficking 1 orang. Kita berharap usulan ini dipenuhi Menteri," ujar Misbah.

Sementara itu, selama bulan Ramadhan nanti warga binaan di Rutan Karimun yang melaksanakan ibadah puasa mendapatkan kegiatan baru, yaitu pesantren kilat.

"Kita berharap semua warga binaan yang memeluk agama Islam dapat melaksanakan ibadah puasa tahun ini," kata Misbah mengakhiri.