Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Satu dari 10 Orang Indonesia Terkena Hepatitis
Oleh : sn
Kamis | 28-07-2011 | 13:56 WIB

JAKARTA, batamtoday - Penularan hepatitis antara lain karena lingkungan tidak bersih, darah yang terinfeksi, dan hubungan seks tanpa pengaman. Hepatitis A ditularkan melalui makanan dan minuman, hepatitis B dan C melalui darah dan cairan tubuh.

Di kawasan Asia Tenggara, hepatitis A dan E menjadi ancaman utama. Setengah dari penderita hepatitis E di dunia, terdapat di kawasan ini.

Sebab, di kawasan ini kebersihan diri dan lingkungan seperti mencuci tangan dengan air bersih tidak terlalu diperhatikan. Sementara itu, Wanita hamil rentan terhadap hepatitis E. Sekitar seperempat dari kehamilan dengan hepatitis berakhir dengan kematian ibu dan keguguran.

Meski vaksin hepatitis A sudah tersedia, belum ada vaksin untuk hepatitis E. Cara mencegah yang paling mungkin adalah menjaga kebersihan serta mengonsumsi makanan dan minuman yang telah dimasak.

Hepatitis B dan C juga merupakan ancaman kesehatan masyarakat. Diperkirakan 100 juta orang dengan hepatitis B kronis (5,6 persen dari populasi) dan 30 juta orang dengan hepatitis C kronis (1,6 persen dari populasi) tinggal di kawasan Asia Tenggara.

Sementara hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 menunjukkan dari 10.391 serum yang diperiksa, prevalensi HBsAg positif 9,4 persen. Itu berarti, "Di antara 10 penduduk di Indonesia terdapat seorang penderita," singgung Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih saat membuka Seminar Hepatitis di Gedung Keneterian Kesehatan, Jakarta, Kamis (28/7/2011).