Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Motif Pembacokan Belum Diketahui, Dames Jalani Operasi di RSUD Tanjungpinang
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 29-10-2015 | 16:57 WIB
pembunuhan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dames (38), korban pembacokan oleh rekannya sendiri, Ib, mengaku tidak memiliki masalah pribadi dengan pelaku. Selain itu, Dames juga tidak habis pikir rekanya yang biasa nongkrong bersama, diketahui tinggal di Jalan Usman Harun, Teluk Keriting, itu nekat membacoknya.

"Saya tidak ada masalah dan selisih paham dengan dia (Ib-red), dan saya juga sangat terkejut saat dia keluarkan parang dan langsung membacok saya," ujar Dames ‎ditemui di RSUD Tanjungpinang, Kamis (29/10/2015) siang.

Saat kejadian kata Dames, pelaku hanya mengatakan, "Apa abang lihat saya, kurang senang ya", dan saat itu pelaku langsung pergi dan kemudian kembali sambil menenteng sebilah parang.

"Saat dia mengeluarkan parang, sempat saya tahan dengan tangan kanan hingga jari saya kena. Setelah itu, dia kemudiaan membacok kaki saya,'' kata Dames. Baca: Warga Matador Dibacok Rekan Sendiri di Depan Hotel Panorama

Ketika mau mendatangi korban, Ib saat itu juga dalam kondisi mabuk, dan bahkan parang yang dibawa pelaku mengejar korban sebelumnya juga sempat terjatuh. 

Sementara istri korban, Ida, mengatakan ia mengetahui suaminya menjadi korban pembacokan setelah dihubungi teman korban yang mengatakan jika suaminya di RSUD.

''Sebelum kejadian saya telepon suami menanyakan posisinya dimana karena sudah malam. Suami saya jawab sedang bertemu dengan temannya membicarakan masalah tanah. Mereka bertemu dekat warung depan Hotel Panorama,'' ujar Ida.

Dikatakan Ida, saat ini pihak keluarga belum melaporkan peristiwa tersebut ke Polisi. Karena masih menemani suaminya untuk melakukan operasi luka parah kaki dan tangannya di RSUD Tanjungpinang. 

Namun sebelumnya, anggota kepolisian dari Polsek Tanjungpinang Barat sudah meminta keterangan singkat dari korban Dames di RSUD Tanjungpinang. ''Belum buat laporan ke polisi. Tapi pas kejadian sudah ada yang memberitahu ke Polisi," kata Ida.

Kapolsek Tanjungpinang Barat, AKP Paten Tarigan, membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun demikian pihaknya belum menerima laporan resmi dari pihak keluarga.

''Dari semalam anggota langsung turun ke lokasi, setelah mendapat informasi adanya kejadian pembacokan tersebut,''ujar Kapolsek yang akrab di sapa Tarigan.

Dikatakan Tarigan, pihaknya saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku pembacokan tersebut. Selain itu, pihaknya juga menunggu laporan resmi dari pihak keluarga.

''Anggota langsung menyebar ke lapangan untuk menangkap pelaku. Untuk kronologi pastinya kami belum mendapat keterangan karena korban masih menjalani perawatan di RSUD karena mengalami luka yang cukup serius,'' ujarnya.

Editor: Dodo