Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Singapura akan Kembalikan Patung Abad 11 ke India
Oleh : Redaksi
Selasa | 21-10-2015 | 09:01 WIB
151020092932_singapore_640x360_epa_nocredit.jpg Honda-Batam
Salah satu sudut negara kota, Singapura. (Foto: BBC)

BATAMTODAY.COM, Singapura - Singapura memutuskan mengembalikan patung ke India atas permintaan resmi negara itu. Museum Peradaban Asia di Singapura menyatakan akan mengembalikan sebuah patuh dari Abad ke-11 ke India setelah karya itu diyakini dicuri.

Museum Peradaban Asia (ACM) membeli karya seni berupa patung Dewi Uma Parameshvari pada tahun 2007 dengan harga US$650.000 atau sekitar Rp8,8 miliar dari Art of the Past, makelar seni di New York.

Asal-usul patung terungkap dalam kasus pengadilan tahun 2012 yang melibatkan perusahaan atas dakwaan menyelundupkan barang-barang antik. Patung tersebut diyakini telah dicuri dari sebuah kuil Siwa di Tamil Nadu di India selatan.

Keputusan untuk mengembalikan patung terjadi atas permintaan India melalui berbagai pembicaraan. Singapura diwakili oleh Dewan Warisan Nasional dan India oleh Survei Arkeologi India.

"Meskipun tidak ada bukti meyakinkan bahwa patung itu dicuri dari kuil Siwa di Tamil Nadu, India, ACM mempertimbangkan pengakuan Aaron Freedman, manajer Art of the Past, mengenai penjualan barang-barang antik hasil curian di India dan kepemilikan 150 objek curian," demikian pernyataan museum di Singapura.

Selain patung dewi, ACM juga membeli 30 benda dari makelar seni yang sama, tetapi barang-barang itu diketahui tidak masuk dalam daftar barang curian.
Disebutkan bahwa museum akan menempuh jalur hukum guna menuntut ganti rugi. (Sumber: BBC Indonesia)

Editor: Dardani