Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diisukan Cabuli Murid SD, Penjaga Sekolah Diamankan di Polsek Meral
Oleh : Nursali
Senin | 20-10-2015 | 08:00 WIB
Ilustrasi_Korban_Perkosaan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi pencabulan anak. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Seorang penjaga Sekolah Dasar di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, MS (50)  nyaris dihakimi massa. Pasalnya, MS diisukan telah mencabuli 7 orang murid saat berteduh dari sengatan matahari pada Kamis (15/9/2015) lalu.

Rumor tersebut kian cepat berkembang di tengah-tengah masyarakat. Oleh sebab itu, MS pun dipanggil tokoh masyarakat setempat. Untuk menghindari amukan massa yang sudah berkumpul, perangkat RT/RW pun lantas menyerahkan MS ke Polsek Meral.

"Malam itu warga telah ramai berkumpul. Makanya kita amankan ke Polsek," ujar Kanit Reskrim Polsek Meral, Aiptu Hendrianayah kepada pewarta di ruang kerjanya. Senin (19/10/2015)

Untuk membuktikan isu tersebut, pihaknya lantas memanggil para murid dan para orangtuanya yang telah diisukan menjadi korban asusilanya itu. Akan tetapi dari enam murid perempuan dan satu murid laki-laki ternyata tidak terbukti telah melakukan tindak pencabulan tersebut.

"Setelah kita panggil anaknya dan orangtuanya tidak terbukti bahwa MS melakukan tindak asusila kepada anak-anak tersebut," katanya lagi.

Ia menceritakan, kejadian dugaan tersebut berawal dari seluruh murid kelas dua sedang mengikuti mata pelajaran olahraga, Kamis siang sekitar pukul 14.00 WIB. 

Karena terik matahari pada saat itu begitu menyengat kulit, ketujuh pelajar itu berlindung di ruangan kelas lima. MS yang memang sedang berada di situ, kemudian bercanda dengan para pelajar itu. 

"Dari pengakuan anak-anak tersebut, MS pun tidak ada melakukan apapun terhadap mereka," imbuhnya

Hal tersebut ternyata berhasil membuat warga menjadi tenang. Namun atas isu tersebut MS menyatakan tidak ingin kembali bekerja disekolah tersebut.

Editor: Dardani