Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengejaran Polisi Membuahkan Hasil

Dua Terduga Pelaku Pembunuhan Ros Duha Dibekuk di Medan dan Aceh
Oleh : Romi Chandra
Senin | 12-10-2015 | 19:45 WIB
kapolresta-asep-baru-jadi.jpg Honda-Batam
Kapolresta Barelang Komisaris Besar Asep Safrudin.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pengejaran yang dilakukan jajaran Polresta Barelang bersama Polsek Batuaji terhadap dua terduga pelaku pembunuhan Ros Duha (48), yang jenazahnya ditemukan di jurang Bukit Harimau, Kelurahan Tanjungpinggir, Kecamatan Sekupang, Batam, Sabtu (10/10/2015) lalu, akhirnya membuahkan hasil.

Kedua terduga pelaku, Ha merupakan sopir pribadi korban serta seorang karyawannya, Lt. Keduanya melarikan diri ke Sumatera Utara dan ke Aceh.

Saat dikonfirmasi, Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Asep Safrudin, mengatakan, ia baru mendapat laporan bahwa anggotanya telah mengamankan kedua terduga pelaku.

"Berkat kerja keras Polresta Barelang bersama Polsek Batuaji dan koordinasi dengan Polda Sumut serta Polda Aceh, kedua terduga pelaku sudah diamankan," kata Asep, Senin (12/10/2015) malam. Baca: Pembunuhan Ros Duha, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dijelaskan Asep, keduanya ditangkap di lokasi yang berbeda. Awalnya, salah seorang dari mereka yang dibekuk di Medan pada Minggu (11/10/2015) malam, kemudian dilakukan pengembangan unuk mengejar seorang terduga pelaku lainnya.

"Hasil pengembangan, satu orang lagi berhasil diamankan sore ini, (Senin) di Aceh. Saya belum mendapat laporan detail mana diantara mereka yang ditangkap lebih dulu," jelas Asep.

Saat ini, lanjutnya, tim yang diterjunkan masih berada di Medan bersama terduga pelaku. "Anggota masih mengumpulkan alat bukti lainnya dan sekarang masih di Medan. Kemungkinan besok akan berangkat ke Batam dan Rabu kita ekspose di Mapolresta Barelang," terangnya.

Sementara informasi yang didapat, kedua terduga pelaku melarikan diri dengan rute dari Bandara Hang Nadim kemudian terbang ke Medan. Dari Medan, mereka berencana melajutkan perjalanan ke Aceh, namun dengan cara terpisah.

Untuk menuju Bandara Hang Nadim, mereka mengendarai mobil Toyota Rush BP 1866 DP milik korban dan memarkirkannya di parkiran VIP bandara hingga akhirnya ditemukan polisi.

Editor: Dodo