Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Malam Sebelum Dilaporkan Hilang, Ros Dijemput Sopir dan Seorang Karyawannya
Oleh : Romi Chandra
Senin | 12-10-2015 | 10:57 WIB
jasad-ros-duha.jpg Honda-Batam
Jasad Ros Duha saat tiba di Rumah Duka Batu Batam, (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ros Duha (48), wanita yang menjadi korban pembunuhan dan jenazahnya ditemukan di jurang Bukit Harimau, Kelurahan Tanjungpinggir, Kecamatan Sekupang, Batam, Sabtu (10/10/2015), ternyata telah hilang di Polsek Batuaji pada Selasa (6/10/2015). Terakhir kali korban terlihat dijemput oleh sopir pribadinya berinisial Ha sehari sebelumnya, Senin (5/10/2015) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat menjemput menggunakan mobil Toyota Rush BP 1866 DP milik korban di Bar Mutiara, Ha datang bersama Lt, yang merupakan karyawan korban. Korban dijemput rencananya mau pergi ke tempat usaha catering-nya di Perumahan Putra Jaya no 29-30 Tanjunguncang. Namun semenjak itu ia tak ada kabar hingga ditemukan sudah tidak bernyawa.

Menurut keterangan salah satu tokoh masyarakat sekitar tempat tinggal korban, Teluk Pandan, Laode --yang ditemui di rumah duka Batu Batam, Ha pada Selasa pagi menjemput cucu korban untuk diantarkan pergi sekolah tampak datang lebih awal dan terkesan buru-buru, sehingga membuat keluarga curiga.

"Tapi Ha menjawab kalau dia buru-buru karena ingin mengantarkan korban ke Pasar Toss 3000. Jadi keluarga tidak bertanya-tanya lagi. Biasanya dia datang pukul 06.30 WIB, tapi ini datang lebih awal," kata Laode.

Sekitar pukul 11.00 WIB, keluarga mencoba menghubungi ponsel korban, namun tidak aktif, sehingga keluarga menghubungi Ha. Namun Ha yang mengangkat telepon berkilah jaraknya dengan korban jauh, karena korban sibuk memilih belanjaan di pasar. Jawaban tersebut membuat keluarga korban kembali percaya.

Namun beberapa jam kemudian, keluarga kembali berusaha menghubungi korban, dan lagi-lagi ponselnya belum aktif. Keluarga kembali mencoba menghubungi Ha, dan ponselnya juga tidak aktif. "Keluarga juga mencoba menghubungi Lt yang ikut menjemput korban malam itu, tapi juga tidak aktif. Dari sanalah kecurigaan keluarga korban timbul," terangnya.

Kondisi yang tidak biasanya ini, membuat keluarga cemas dan takut terjadi apa-apa pada korban, hingga akhirnya membuat laporan kehilangan orang di Polsek Batuaji. Namun beberapa jam setelah membuat laporan, mobil korban ditemukan berada di parkir inap Bandara Hang Nadim.

"Mobil tersebut dijemput polisi, dan pencarian terus dilakukan. Sementara Ha dan Lt juga tidak ada kabar lagi," lanjutnya.

Diterangkan Laode, Ha sebelum menjadi sopir pribadi korban, merupakan karyawan di catering miliknya. Kemudian Ha diangkat menjadi sopir pribadinya. "Saat bekerja di catering dulu, Ha sering malas-malasan, sehingga akhirnya korban mengangkat ia jadi sopir pribadi," tambah Laode lagi.

Sementara jenazah korban yang saat ini masih disemayamkan di rumah duka Batu Batam, rencananya akan dimakamkan pada Rabu (14/10/2014) nanti.

Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Asep Safrudin, mengaku pihaknya terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Sebanyak lima orang saksi juga dilakukan pemeriksaan. Namun saat ditanyakan apakah ada indikasi dua orang yang menjemput korban sebagai pelaku, ia hanya menjawab sudah membentuk tim untuk mengejar pelaku. "Yang jelas sekarang kita sedang mengejar pelaku. Apa motifnya nanti akan terbongkar setelah berhasil ditangkap," kata Asep.

Editor: Dodo