Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah Pengakuan Amir Aca, Pengusaha Karimun yang Berselisih dengan Kabiro Haluan Kepri
Oleh : Nursali
Kamis | 08-10-2015 | 17:13 WIB
Amir_Aca_(1).jpg Honda-Batam
Pengusaha Karimun, Amir Aca saat memaparkan perselisihannya dengan Kabiro Haluan Kepri, Hengki Haipon. (Foto: Nursali)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Pengusaha yang juga tokoh masyarakat Karimun, Amir Aca menilai, cara Kabiro Haluan Kepri di Karimun, Hengki Haipon, tak sesuai dengan adat ketimuran. Terutama, saat menghadapi orang yang usianya jauh lebih tua.

Hal ini disampaikan Amir Aca atas tuduhan yang menimpa dirinya dalam kasus pengancaman wartawan dan penyerangan di Kantor Haluan Kepri Karimun beberapa waktu lalu. Baca: Lagi, Wartawan di Karimun Mendapat Ancaman dan Serangan Fisik

"Benar saya mendatangi kantornya, karena dia punya kantor di sini (Karimun, red). Setibanya dia (Hengki Haipon) saya langsung tunjukkan koran dia dan bilang, apa berita yang kau buat nih Hengki," tutur Amir Aca kepada puluhan wartawan di Rumah Makan Purnama, Jalan Raja Usman,  Kel. Batu Lipay Kecamatan Meral, Kamis (8/10/2015)

Pada pertemuannya dengan Hengki, Hengki bersikap arogan sembari menepuk-nepuk dada. Sehingga perilaku Hengki tersebut menyulut emosi rekan-rekan lainnya yang sengaja ia ajak untuk menjadi penengah pada dialog mereka.

"Dia langsung bilang, itu hak saya untuk menulis, dan itu hak saya juga untuk menduga. Ya jadi emosilah yang lain," katanya lagi.

Dengan membawa segudang bukti surat-surat perizinan yang telah dikantonginya itu, ia mengatakan telah menunjukkan juga kepada pimpinan media lokal tersebut yang berada di Batam dengan harapan media tersebut memuat hak jawab atas tuduhan terhadap dirinya di media tersebut.

"Selama ini saya melihat tidak ada upaya dia untuk memberikan hak jawab kepada saya," katanya lagi.

Sementara itu, Kabiro Haluan Kepri, Hengki Haipon membantah jika dirinya tidak memberi hak jawab tuntuk Amir Aca. Bahkan dirinya mengaku tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan kepada narasumber atas pemberitaan yang ditulisnya yang telah menjadi prodak perusahaan lokal tersebut.

"Saya tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan kepada dia (Amir Aca, red). Saya sebenarnya ingin menyelamatkan dia juga," kata Kabiro Haluan Kepri, Hengki Haipon menjawab BATAMTODAY.COM dari Meral.

Bahkan kata Hengki lagi, saat pertemuannya itu, pengusaha yang disebut-sebut oleh medianya tidak mengantongi izin dan membangun bangunan di atas lahan milik pemerintah tersebut, pihaknya tidak memberi kesempatan untuk mengeluarkan sepatah kata pun.

"Kau diam kau. Aku aja yang bercakap," kata Hengki menirukan ucapan Amir Aca.

Lebih jauh Hengki mengatakan telah memiliki bukti dan saksi atas pengancaman tersebut, selanjutnya biarlah aparat penegak hukum yang menilai. Karena kasus tersebut telah sampai ke ranah hukum.

"Kami ada iktikad baik untuk memberikan ruang hak jawab kepada Amir Aca, kami punya bukti, rekaman dan saksi. Selanjutnya biarlah kepolisian yang menanganinya," ucapnya mengakhiri.

Editor: Dardani