Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPD RI Nilai Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi belum Berdampak Bagi Masyarakat dan Daerah
Oleh : Surya
Rabu | 07-10-2015 | 19:45 WIB
Dpd3.jpg Honda-Batam
Dialog kenegaraan 'Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi dan Pengaruhnya terhadap Perekonomian Rakyat' 

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua Komite IV DPR RI Adjiep Padindang menegaskan paket kebijakan ekonomi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) belum berdampak bagi perekonomian masyarakat dan daerah.

"Pertumbuhan ekonomi masih melambat, kurs rupiah terhadap dollar AS terus melemah, penyerapan anggaran juga di bawah 50 persen. Pada Oktober 2015 ini target pertumbuhan ekonomi 4,7 persen yang dicanangkan tidak tercapai," kata Adjiep Padindang di Jakarta, Rabu (7/10/2015).

Dalam dialog kenegaraan 'Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi dan Pengaruhnya terhadap Perekonomian Rakyat' itu, Ajiep juga mengatakan, uang yang digelontorkan ke daerah tidak bergerak karena banyaknya PHK di sektor-sektor industri.

Sedangkan Maruarar Sirait, anggota Komisi XI DPR dari F-PDIP, mengatakan, kebijakan ekonomi Jokowi harus menyentuh sektor riil padat karya yang melibatkan banyak orang agar mampu menyerap banyak tenaga kerja.

"Itu jauh lebih penting dari yang lain, pemerintah harus mempunyai pilihan prioritas yang efektif dalam jangka pendek. Mengingat daya tahan rakyat berbeda-beda. Ada yang sehari, seminggu, sebulan dan seterusnya," kata Maruarar.

Sementara Direktur Eksekutif Indef Enny Sri Hartati mengatakan, paket kebijakan ekonomi pemerintah itu berdampak baik atau buruk kepada rakyat akan tergantung kepada ekspektasi rakyat sendiri.

"Rakyat sudah lama berharap dan menunggu janji-janji pemerintahan Jokowi-JK selama setahun ini," kata Enny.

Menurutnya, paket kebijakan ekonomi itu seharusnya untuk memperbaiki sistim investasi yang dibarengi dengan komitmen dan implementasi yang bagus, meski paket itu tidak bisa memperbaiki kondisi ekonomi dalam jangka pendek.

Editor: Surya