Razia Jelang Ramadhan

Polresta Tanjungpinang Tangkap 13 Warga dan 1 PNS

TANJUNGPINANG, batamtoday - Razia menjelang bulan puasa Ramadhan, Polresta Tanjungpinang menangkap 13 warga dan seorang PNS yang sedang asyik berkaraoke dan pijat di panti pijat di Tanjungpinang, Sabtu (23/7/2011), sekitar pukul 21.30 WIB.

Razia gabungan Polresta Tanjungpinang bersama Provost TNI AD, TNI AL dan TNI AU ini, dilaksanakan dalam dua malam sejak Jumat (22/7/2011), di sejumlah timpat hiburan seperti Karaoke dan panti pijat di Tanjungpinang.

Kapolresta Tanjungpinang AKBP Suhendri melalui Kabag Ops Polresta Tanjungpinang Kompol PR Purboyo mengatakan, pelaksanaan razia digelar secara bersama dengan TNI/Polri dalam mengantisipasi penyakit masyarakat (Pekat) bagi warga, dan khusunya bagi oknum anggota.  

"Tujuan dari razia ini, agar warga Tanjungpinang menghormati datangnya bulan suci Ramadhan dan sebisa mungkin, kita berharap warga tidak berbuat sesuatu yang menodai datangnya bulan suci Ramadhan, seperti berbuat mesum, meminum minuman beralkohol dan lainnya," ujar Purboyo.

Selain Pekat, dalam razia kali ini polisi juga melakukan razia senjata tajam pada sejumlah warga di panti pijat dan tempat hiburan seperti karaoke dan night club.

"Untuk razia di panti pijat, ada indikasi jika yang datang ke panti pijat tidak hanya untuk meminjat badan saja, tapi ada juga yang meminta pijit plus-plus atau melakukan tindakan mesum di panti pijat tersebut. Begitu juga di tempat hiburan malam," ujarnya.

Sejumlah tempat yang menjadi sasaran razia adalah Batu 5 Bawah, Suka Berenang, dan Bintan Plaza. Dari hasil razia tersebut 6 pria dan 7 wanita, serta seorang PNS Kota Tanjungpinang yang ditangkap karena berada di dalam karoke dan panti pijat.

Ke-13 warga bersama seorang PNS tersebut akhirnya dibawa ke Polres Tanjungpinang untuk didata, dan diberikan pembinaan, sebelum dipulangkan. Polisi juga menghimbau agar seluruh lapisan masyarakat, dapat menghormati umat muslim yang sedang menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

---