Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ironis, Para Pengancam dan Penyerang Wartawan di Karimun adalah Orang Berpendidikan
Oleh : Nursali
Jum'at | 02-10-2015 | 11:33 WIB
2015-10-02 11.47.37.jpg Honda-Batam
Raja Hambali, SH. (Foto: Nursali)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Kasus-kasus pengancaman dan penganiayaan wartawan yang kerap terjadi di Kabupaten Karimun mendapat respon dari praktisi hukum setempat. Ironisnya pelaku pengancaman tersebut cendrung dilakukan oleh oknum-oknum terdidik di Bumi Berazam ini. 

Mereka itu adalah oknm anggota Komisi I DPRD Karimun dari Partai Gerindra Dapil IV Meral dan Tebing, ZZ  alias B. Dan seorang pengusaha berinisial AT yang mengancam serta menganiaya Hengki Haipon, Kepala Biro Haluan Kepri.


Menanggapi hal itu, praktisi hukum di Karimun, Raja Hambali SH mengatakan, sangat ironis melihat pelaku-pelaku pengancaman dan penganiayaan tersebut cendrung dilakukan oleh oknum-oknum terdidik bahkan melibatkan Kepala Desa dan Ketua LAM (Lembaga Adat Melayu) yang seyogyanya harus menjadi penengah pada saat itu.

"Secara pribadi saya sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi kembali. Saya turut prihatin, kenapa ini terus berulang. Kemarin ancaman dari anggota dewan, ini dari pengusaha," ujar Raja Hambali SH kepada BATAMTODAY.COM di ruang kerjanya. Kamis (1/10/2015)

Ia juga mempertanyakan pemahaman hukum oknum-oknum tersebut. Menurutnya, fungsi dan tugas Jurnalis itu telah dan cukup familiar untuk dipahami dan dimengerti oleh seluruh penduduk Kabupaten 
Maritim ini, sehingga bukan lah hal yang wajar jika kejadian serupa dapat terulang kembali.

"Dan orang-orang yang memiliki tingkat pendidikan keatas baik pendidikan formal maupun informal, sesungguhnya memiliki pemahaman yang cukup akan hukum. Atau jangan-jangan pemahaman  
hukum mereka cukup atau tidak," Katanya mempertanyakan.

Menurutnya lagi, baik masyarakat maupun jurnalis kembali mengevaluasi diri terhadap hukum, baik hukum yang telah tertulis dan diterapkan dalam perundang-undangan, maupun hukum yang tidak  
tertulis yang telah dilakukan dan dilaksanakan dalam berkehidupan sosial.

Editor: Dardani