Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penjabat Gubernur Ingatkan ASN Netral di Pilkada Kepri 2015
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 30-09-2015 | 11:12 WIB
Pj-Gubernur-Agung-Mylyana-2.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana kembali mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar menjaga netralitas dan tidak ikut serta berpolitik praktis dalam Pilkada serentak yang digelar 9 Desember 2015 mendatang.

"Sesuai dengan Peraturan Pemerintah dan Surat Edaran MenPAN RB, kembali saya ingatakan agar seluruh ASN di Provinsi Kepri dan kabupaten/kota netral serta tidak ikut berpolitik praktis dalam Pilkada bupati/wali kota dan gubernur di Provinsi Kepri," kata Agung Mulyana di Tanjungpinang, Selasa (29/9/215).

Seluruh ASN, kata dia, dilarang menggunakan atribut serta fasilitas negara dalam Pilkada di Kepri. "Saya menekankan, mari kita ikuti atuan ini, dengan tidak menggunakan atribut sebagai ASN dan peralatan serta fasilitas milik Negara," tegasnya. 

ASN, tambah dia, dibenarkan menghadiri kampanye pasangan calon untuk mendengar dan memahami visi misi yang diusung. Tetapi dilarang keras menggunakan peralatan serta atribut ASN dan aset Negara. 

"Memang sampai saat ini di Kepri belum ada ASN yang dilaporkan terlibat dalam politik praktis ini, dan hal ini akan terus kami ingatkan," ujarnya. Baca juga: Mendagri Tegaskan Camat Harus Netral di Pilkada

Pemda Segera Laksanakan Kegiatan APBD  
Selain itu, Agung Mulyana juga menekankan pada 7 pemerintah kepala derah kabupaten/kota di Kepri, agar secepatnya melaksanakan kegiatan APBD di daerah masing-masing. 

Hal itu kata dia, mengingat lesu dan merosotnya ekonomi masyarakat saat ini, sehingga dengan kegiatan APBD, diharapkan akan menjadi insentif roda perekonomian di masing-masing daerah.

"Terkait dengan lesunya ekonomi saat ini, saya berharap setiap Kepala daerah dapat segera melaksanakan kegiatan APBD-nya yang sudah disahakan, hingga menjadi insentif dalam menggerakan roda ekonomi masing-masing daerah," kata dia.

Editor: Dodo