Pangeran Arab Saudi Ditangkap Polisi Los Angeles Karena Seks

Pangeran Arab Saudi Ditangkap Polisi Los Angeles Karena Seks

Oleh : Redaksi

Sabtu | 26-09-2015 | 17:43 WIB

Di kawasan elit Beverly Hills berharga miliaran dolar inilah banyak tinggal pangeran dan syeikh Arab. (Foto: AP)

BATAMTODAY.COM, Los Angeles - Seorang pangeran Arab Saudi ditangkap di Los Angeles untuk pasal kekerasan seks, dan diancam hukuman delapan tahun penjara.

Pangeran Majed Abdulaziz al-Saud, 28, dituding memaksa seorang pekerja di sebuah mansion -rumah mewah- di Beverly Hills untuk melayaninya secara seksual.

Menurut polisi Los Angeles, Majed Abdulaziz al-Saud, ditangkap Rabu (23/6/2015) dan dilepaskan keesokan harinya setelah membayar uang jaminan sebesar $300.000 (sekitar Rp 4 miliar). Ia akan dihadapkan ke pengadilan tanggal 19 Oktober terkait tuduhan "hubungan seks oral paksa."

Jika dinyatakan bersalah, ia terancam hukuman delapan tahun penjara dan denda. Menurut polisi, pangeran Al-Saud tidak memiliki kekebalan diplomatik.

Harian Los Angeles Times melaporkan, seorang tetangganya melihat seorang perempuan yang mengucurkan darah, meminta pertolongan dan berusaha memanjat pagar tembok rumah seharga $37 juta (Rp 500 miliar) itu. Kedutaan Arab Saudi belum memberikan pernyataan soal ini. (Sumber: BBC)

Editor: Dardani

TERKINI
POPULER

Polres Lingga Peringati Isra Mi'raj dengan Bimbingan Rohani dan Penguatan Mental

Vitalia Comeback ke Industri Musik Lewat Original Soundtrack 'Cinta Tak Berbatas'

Galaxy S25 Series Resmi Meluncur, Jerome Polin dan Vonzy Ungkap Kesan Pertama

Satpolairud dan Polsek Siantan Periksa Kelengkapan Alat Keselamatan Kapal Kargo di Anambas

Polres Lingga Perketat Pengamanan Destinasi Wisata Selama Libur Isra Mi'raj dan Imlek 2025

Pemerintah Didesak Kritisi Gencatan Senjata Palestina-Israel yang Dinilai Taktik Pengusiran Warga Gaza

Groundbreaking Pabrik Hilirisasi Timah di Batam, Indonesia Siap Jadi Produsen Terbesar Kedua Dunia

Terbukti Korupsi, Mahkamah Agung Vonis Mantan Kades Berakit 1 Tahun Penjara

5 WNI Ditembak Aparat Malaysia di Tanjung Rhu Selangor, 1 Tewas

Hak Jawab Hendy Bkry Agustino Terkait Pemberitaan Proses Hukum PT BIS dan Hai Seng

Gelapkan Barang Bukti Sabu, Mantan Kasat Resnarkoba Polresta Barelang dan 11 Terdakwa Terancam Hukuman Mati

Buaya Nongol di Perairan Nongsa, Pemko Batam Imbau Pengelola Wisata Pantai Hati-hati

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 10,95 Kg Sabu, Sindikat Libatkan Keluarga

WNI Korban Penembakan Tegaskan Tak Ada Perlawanan dengan Senjata Tajam kepada Aparat APMM

Kejari Batam Usut Dugaan Korupsi Alih Fungsi Hutan di Rempang, Libatkan BPK Hitung Kerugian Negara