Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPRD Kepri Dukung Pemerintah Rasionalisasi APBD-P 2015
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 26-09-2015 | 10:37 WIB
jumaga nadeak baru.jpg Honda-Batam
Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak menyatakan, mendukung rasionalisasi anggaran yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kepri, akibat adanya defisit Rp 757 miliar pada APBD 2015. 

Untuk mempercepat pembahasan, DPRD meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Kepri, untuk mempercepat penyusunan dan penyampaian Kebijakan Umum Anggaran Plafon Anggaran Sementara (KUA/PPAS) APBD Perubahan 2015.

"Kami sifatnya menunggu dan meminta TAPD-APBD pemerintah dapat segera  merampungkan rasionalisasi penyusunan dan penyampaian APBD Perubahan 2015 Provinsi Kepri ini ke DPRD agar pembahasan dapat segera dilakukan," kata Jumaga kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (26/9/2015). 

Selain itu, Jumaga juga menyatakan, dengan kondisi keuangan APBD yang defisit, pihaknya akan menekankan alokasi Bantuan Sosial dan Hibah untuk dirasionalisasi, kecuali alokasi dana bantuan hibah Pilkada yang masih memiliki kekurangan Rp 30 miliar dari Rp 80 miliar yang sudah teralokasi sebelumnya, memang harus dianggarkan. 

"Melihat kondisi APBD yang defisit ini, kami juga mendukung dilakukan rasionalisasi, dan kemungkinan hanya dana hibah Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan dialokasikan," kata Jumaga.

Agenda Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kepri, ‎tambah Jumaga, telah mengagendakan Paripurna penandatanganan MoU KUA/PPAS APBD Perubahan serta pembahasannya. 

"Mudah-mudahan, Senin (28/9/2015), TAPD-APBD Pemerintah sudah dapat menyampaikan KUA/PPAS APBD Perubahan 2015 ini ke DPRD Kepri, selanjutnya, dilakukan pembahasan dengan tim, dan dilakukan Paripurna penandatangan MoU KUA/PPAS APBDP 2015," kata dia. 

Setelah MoU KUA/PPAS diteken, Pemerintah dapat segera menyampaikan Nota Keuangan APBD Perubahan, yang selanjutnya akan dilakukan pembahasan di tingkat Banggar, dan disahkan melalui Paripurna. 

"Target kita Oktober 2015 ini, APBD Perubahan 2015 ini, sudah dapat disahkan," jelas‎ Jumaga. 

Editor: Dodo