Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Panwaslu Lingga 'Letoy', ASN Terang-terangan Dukung Pasangan Calon Dibiarkan
Oleh : Nur Jali
Jum'at | 25-09-2015 | 16:43 WIB
batamtoday-asn-kampanye.jpg Honda-Batam
Salah satu ASN yang mejeng di akun media sosial pasangan Alias Wello-Muhammad Nizar.

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Lingga dinilai 'letoy' menyikapi sejumlah pelanggaran Pemilu yang terjadi jelang Pilkada serentak pada Desember 2015 mendatang.

Sejumlah pelanggaran tampak terlihat jelas dilakukan yakni pemasangan alat peraga kampanye tak sesuai ketentuan, bahkan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang 'nampang' di akun resmi media sosial pasangan calon nomor urut empat Alias Wello-Muhammad Nizar, dan menunjukkan keberpihakan mereka.

Hairul, salah satu warga Lingga mengatakan beberapa pelanggaran yang paling banyak di lakukan antara lain pemasangan alat peraga kampanye yang tidak sesuai aturan KPU, seperti masih ditemukan beberapa baliho ukuran besar pasangan calon nomor empat di beberapa titik di Daiklingga. 

"Dua hari yang lalu, ada baliho ukuran besar padahal baliho hanya dibolehkan tiga lokasi di Lingga, ada juga kendaraan yang menggunakan stiker yang tidak dibenarkan," kata Irul, Jumat (25/9/2015).

Ketidaktegasan dari Panwaslu dalam melakukan pengawasan ini, membingungkan masyarakat. "Kami bukan tim sukses tapi kami jadi bingung sebagai masyarakat katanya pasangan calon tidak boleh mengeluarkan biaya kampanye yang besar, tapi tanpa dilaporkan pun pelanggaran yang dilakukan pasangan calon secara terang-terangan. Seperti tidak ada Panwaslu di Lingga ini, " jarnya.

Sementara, Ardian, salah satu pemuda di Lingga juga menyayangkan sikap Panwaslu yang terkesan sangat tertutup dan tidak berani bertindak. Padahal sebelumnya panwaslu mengeluhkan anggaran untuk panwaslu yang terbatas. Namun setelah ditambah oleh pemerintah daerah, panwaslu juga tidak mampu bekerja maksimal.

"Waktu anggarannya kurang, berkoar di media massa, giliran dananya sudah ditambah mereka hanya diam saja, wajar kalau anggarannya tidak ditambah," sindirnya.

Kampanye di media sosial, yang secara terang-terangan menampilkan foto PNS yang berselfie dengan memamerkan dukungannya juga tersebar luas. Padahal KPU Kabupaten Lingga juga sudah membatasi kampanye melalui media sosial. 

Sementara itu Ketua Panwaslu Kabupaten Lingga Jaswir saat hendak dikonfirmasi terkait hal ini tidak dapat dihubungi. 

Editor: Dodo