Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Minta Wako Batam Tekan Angka Kemiskinan
Oleh : Andri Arianto
Sabtu | 18-12-2010 | 21:28 WIB

Batam, batamtoday - Gubernur Kepri, H.Muhammad Sani menegaskan kepada Walikota Batam Drs Ahmad Dahlan agar memperhatikan angka kemiskinan yang masih terbilang tinggi di Batam yakni 268.552 orang.
Angka tersebut diharapkannya dapat diminimalisir pada tahun anggaran 2011 mendatang dan penegasan itu berlaku untuk seluruh kepala daerah di lingkungan Provinsi Kepulauan Riau.

"Batam terkenal dengan sektor industri dan perdagangan, masa masih ada masyarakat yang tergolong miskin. Ini kan berarti ada yang tidak beres dalam pengelolaan anggaran," tukas Sani saat kata sambutan di rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD Kota Batam, Sabtu (18/12).

Program pengentasan kemiskinan merupakan target penting secara nasional, seperti dituangkan dalam poin Milenium Development Goal (MDGs).

Untuk diketahui, Pada September 2000, Pemerintah Indonesia, bersama-sama dengan 189 negara lain, berkumpul untuk menghadiri Pertemuan Puncak Milenium di New York dan menandatangani Deklarasi Milenium. Deklarasi berisi sebagai komitmen negara masing-masing dan komunitas internasional untuk mencapai 8 buah sasaran pembangunan dalam Milenium ini (MDG), sebagai satu paket tujuan terukur untuk pembangunan dan pengentasan kemiskinan.

Penandatanganan deklarasi ini merupakan komitmen dari pemimpin-pemimpin dunia untuk mengurangi lebih dari separuh orang-orang yang menderita akibat kelaparan, menjamin semua anak untuk menyelesaikan pendidikan dasarnya, mengentaskan kesenjangan jender pada semua tingkat pendidikan, mengurangi kematian anak balita hingga 2/3 , dan mengurangi hingga separuh jumlah orang yang tidak memiliki akses air bersih pada tahun 2015.

"Supaya target itu tercapai ya sebaiknya kepala daerah turun lah ke bawah. Jangan menikmati program seremonial aja," kata Sani.