Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Spionase Internet Jadi Batu Sandungan Hubungan AS-Tiongkok
Oleh : Redaksi
Selasa | 22-09-2015 | 16:22 WIB
53A6C66A-F214-4E5A-AC5C-2C056448E8C5_w640_r1_s_cx5_cy16_cw87.jpg Honda-Batam
Penasihat Keamanan Nasional AS, Susan Rice berbicara kepada media di Washington DC. (Foto: AF)

BATAMTODAY.COM, Washington - Penasihat Keamanan Nasional Amerika Susan Rice hari Senin (21/9) memperingatkan Tiongkok, spionase internet yang disponsor Tiongkok menjadi batu sandungan besar bagi hubungan Amerika-China, dan menyatakan spionase seperti itu harus dihentikan.


Rice berbicara di Washington, tiga hari menjelang kunjungan kenegaraan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Menurut analis, pertemuan hari Jumat antara Xi dan Presiden Barack Obama diperkirakan blak-blakan, berpusat umumnya pada mata-mata dunia maya, ekonomi global dan ambisi teritorial Tiongkok di Laut Cina Selatan.

"Ini bukan masalah ringan," ujar Rice seraya memaparkan banyak insiden yang mengaitkan China dengan pencurian berskala besar di dunia maya. "Ini masalah ekonomi dan keamanan nasional" yang menuai "ketegangan serius pada hubungan bilateral kita."

Kepada hadirin di George Washington University, Rice mengatakan, spionase yang menarget informasi pribadi dan perusahaan "demi keuntungan ekonomi usaha, melemahkan kerjasama ekonomi jangka panjang kita."

Ia juga mengatakan Obama akan menggunakan pertemuan itu untuk mengatasi kekhawatiran Amerika akan rekam jejak HAM Tiongkok, dan akan bersikeras mempertahankan navigasi dan perdagangan melalui jalur laut yang ramai di daerah yang disengketakan di Laut Cina Selatan. (Sumber: VOA Indonesia)

Editor: Dardani