Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pendapatan Retribusi Parkir Menurun, Proyek Pelebaran Jalan Jadi Kambing Hitam
Oleh : Ahmad Rohmadi
Jum'at | 18-09-2015 | 18:50 WIB
parkir.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Proyek pelebaran dan perbaikan bahu jalan dijadikan kambing hitam oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, untuk menjawab pandangan umum fraksi terkait menurunnya retribusi parkir.

Hal itu disampaikannya pada Rapat Paripurna ke-4 masa persidangan I DPRD Batam dengan agenda tanggapan atau jawaban Wali Kota terhadap pandangan umum Fraksi atas rancangan peraturan daerah Kota Batam.

"Selain itu juga karena adanya peningkatan renovasi gedung," kata Dahlan, Jumat (18/9/2015). Namun, Dahlan juga mengakui adanya pemungutan liar yang belum ditertibkan yang disebutnya perlu dicarikan solusi bersama.

Selain itu Dahlan  juga menyampaikan, terkait piutang daerah sebesar Rp 420,066 miliar, Pemko Batam akan melakukan berbagai upaya untuk penagihan.

"Antara lain melakukan penagihan aktif melalui pembuatan surat teguran, pemberian surat tagihan pajak, penerbitan surat ketetapan pajak kurang bayar," katanya.

Dalam paripurna sebelumnya, turunnya retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum sebesar 20 persen atau Rp 1,5 miliar di dalam Nota Keuangan Tentang Rancangan APBD-P 2015 menjadi sorotan beberapa fraksi.

Fraksi PDI Perjuangan melalui juru bicaranya Tumbur M. Sihaloho menyampaikan penerimaan parkir tidak sebanding dengan yang sudah ditargetkan.

"Maka itu perlu terobosan yang harus dilakukan oleh Pemerintah Kota Batam guna memenuhi target PAD dari retribusi parkir tersebut," kata Tumbur, Kamis (17/9/2015).

Pandangan yang sama juga disampaikan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bahwa Pemko Batam terkesan tidak berdaya menghadapi raja-raja kecil yang memegang wilayah parkir di Batam.

Oleh karena itu, berkaitan dengan optimalisasi pada pendapatan di APBD, Fraksi PKS mengusulkan agar untuk tahun anggaran berikutnya perlu ada kajian khusus terkait proyeksi masing-masing pos pendapatan yang merupakan potensi daerah Kota Batam.

"Serta apabila memungkinkan akan memunculkan potensi daerah Kota Batam lainnya yang belum dijadikan sumber pendapatan," kata Rohizat saat menyampaikan pandangan Fraksi PKS.

Editor: Dodo