Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ekonomi Merosot, Pesanan Sapi Kurban di Batam Menurun
Oleh : Gabriel P. Sara
Jum'at | 18-09-2015 | 18:15 WIB
2015-09-18 21.47.01.jpg Honda-Batam
Salah satu kandang sapi milik pedagang yang tergabung dalam APHT Batam di kompleks Peternak Seitemiang Batam. (Foto : Gabriel P. Sara)

BATAMTODAY.COM, Batam - Asosiasi Pedagang Hewan Ternak (APHT) Batam mengeluh, karena menjelang hari raya Idul Adha ini, justru pesanan hewan kurban menurun. Pemicunya adalah karena perekonomian masyarakat Batam saat ini sedang merosot. 

Hal itu diungkapkan Sumardi, Ketua APHT Batam saat ditemui di Komplek Peternak Seitemiang, Kelurahan Tanjungriau, Kecamatan Sekupang, Jumat (18/9/2015) sore.

"Kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ya, tahun ini menurun pemesanannya. Semua pemilik ternak lagi menunggu pemesan. Pemesanan hewan yang menurun itu bukan hanya sapi saja. Tapi, hewan lain seperti kambing juga kurang pemesan," kata Sumardi kepada pewarta.

Dikatakan Sumardi, berdasarkan hasil presentase pemesanan selama ini, pesanan sapi oleh masyarakat hanya berkisan sekitar 60 hingga 70 persen saja. "Bukan sapi saja, kambing pun begitu. Rata-rata hanya 60 hingga 70 persen saja yang pesan. Ya, kita harap, sebelum jatuh hari Idul Adha, banyak pemesan yang pesan hewan-hewan ini. Dan biasanya, tiga hari sebelum Idul Adha itu membludak pemesanannya," tambah Sumardi. 

Untuk tahun ini saja, papar Sumardi, sapi yang masuk ke Batam lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Yang kita harapkan, semua sapi yang masuk ke Batam ini habis dipesan. Kalau tahun sebelumnya itu, ada 2400 ekor sapi masuk ke Batam. Sedangkan tahun ini lebih banyak sapi yang masuk, yakni, sebanyak 2700 ekor sapi. Dan untuk kambing masih sama seperti tahun sebelumnya,"jelasnya

Menurut Sumardi, penurunan pemesan hewan kurban tahun ini diakibatkan perekonomian di Batam yang terus merosot. "Karena faktor perekonomian juga. Tapi, kita tetap optimis sapi maupun kambing ini akan habis dipesan sebelum Idul Adha," ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Peternakan Dinas Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (DP2K) Batam  Sri Yunelly mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kesehatan seluruh hewan kurban yang ada di Batam.

Menurutnya, sejauh ini, hewan-hewan kurban yang ada tidak terganggu kesehatannya. Semuanya aman dan siap dipotong oleh masyarakat Batam. "Bersama tim, kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban ini. Tidak ada penyakit yang kita temukan. Jadi, hewan kurban ini aman untuk masyarakat Batam," jelas Sri Yunelly melalui telepon seluler kepada media.

Editor: Dardani