Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jahe Mengurangi Efek Samping Kemoterapi
Oleh : sn
Jum'at | 22-07-2011 | 11:37 WIB

BATAM, batamtoday - Pasien yang menjalani kemoterapi biasanya mengalami efek samping berupa kehilangan nafsu makan, mual, atau kesulitan mengunyah dan menelan. Dengan  jahe bisa mengurangi efek tersebut.

Para dokter di All India Institute of Medical Sciences (AIIMS), New Delhi, sedang mencari cara herbal untuk membantu pasien kanker mengatasi efek samping dari kemoterapi.

Ahli onkologi di rumah sakit tersebut telah bereksperimen dengan bubuk jahe untuk mengurangi keparahan mual dan muntah yang ditimbulkan karena kemoterapi (chemotherapy induced nausea vomiting atau CINV).

Mual dan muntah adalah efek samping paling utama pada pasien kanker setelah menjalani perawatan kemoterapi. "Tingkat keparahan mual muntah yang diinduksi kemoterapi dapat dikurangi dengan jahe. Eksperimen kami menunjukkan demikian," kata Dr Sameer Bakhshi, dari Departemen Onkologi Medis, AIIMS, New Delhi, seperti dilansir Indiavision, Jumat  (21/7/2011).

Setelah keberhasilan penelitian tersebut, dokter di AIIMS dapat mengatakan bahwa ada kebutuhan untuk menyedian bubuk akar jahe dalam bentuk kapsul dalam dosis bervariasi untuk digunakan sebagai terapi tambahan pada pasien yang menerima kemoterapi dengan potensi muntah yang tinggi.

Dalam penelitian tersebut, peneliti memiliki secara acak 60 pasien berusia antara 18 hingga 21 tahun. "Ini adalah penelitian double-blind acak institusional tunggal yang kami lakukan di tahun 2009. Baik pasien maupun pewawancara pasien tahu tentang pasien yang diberikan dengan dosis bubuk akar jahe," ujar Bakhshi, pemimpin penelitian.

Bakhshi mengatakan, pasien yang beratnya antara 20 kilogram hingga 40 kilogram diberikan 167 miligram kapsul bubuk akar jahe, sedangkan pasien dalam kategori berat 40 kilogram hingga 60 kilogram diberikan 400 miligram.

Kapsul-kapsul akar jahe diberikan pada interval waktu yang berbeda setelah mulai infus kemoterapi. "Meskipun bubuk akar jahe efektif dalam mengurangi keparahan mual dan muntah akut, itu tidak menghilangkan gejala sepenuhnya. Kapsul ditoleransi dengan baik oleh anak-anak dan orang dewasa muda dalam studi kami dan tidak ada efek samping," jelas Bakhshi.