Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mendagri Tegaskan Camat Harus Netral di Pilkada
Oleh : Ahmad Rohmadi
Jum'at | 18-09-2015 | 09:02 WIB
mendagri-inspeksi-pasukan.jpg Honda-Batam
Mendagri Tjahjo Kumolo melakukan inspeksi pasukan dalam apel Camat dan Satpol PP seluruh Indonesia di Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menegaskan Camat harus netral dalam pelaksanaan Pilkada serentak yang akan dilaksankan pada 9 Desember 2015 mendatang.

Pesan itu disampaikan pada upacara gelar kesiapan Camat dan Satpol PP dalam rangka mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2015 di Lapangan Engku Putri Batam Center, Jumat (18/9/2015).

"Pilkada serentak, Camat harus netral. Sekali lagi, saya tegaskan Camat harus netral," kata Tjahjo Kumolo saat memberikan amanatnya.

Karena menurutnya pengalamannya selama duduk di DPR kecurangan yang sering terjadi dilakukan oleh oknum di Kecamatan maka itu ia tegaskan harus dijaga netralitas seorang Camat.

Tidak hanya Camat, Pegawai Negeri Sipil (PNS) pesannya juga harus netral, jika didapati secara terang-terangan memakai pakaian dinas ikut berkampanye, sanksi terberatnya adalah akan diberhentikan dari jabatannya.

"Jelas akan kita beri sanksi, mungkin akan kita berhentikan sementara dari jabatannya," jelasnya.

Tjahjo juga menyampaikan agar para Camat bisa berkoordinasi baik dengan pihak-pihak keamanan serta dengan pejabat desa yang ada di wilayahnya sehingga kerawanan perselisihan bisa dideteksi lebih dini.

"Tunjukkan anda sebagai pengayom mayarakat dan sebagai aparatur negara. Jangan nanti ada bentrok, baru menemui Kapolsek," katanya.

Selain itu, ia juga menyampaikan Pilkada serentak akan diselenggarakan di 269 daerah dan masih ada 3 daerah yang mempunyai satu calon dan masih menunggu hasil keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Pesan lain, dia sampaikan saat pemerintah sedang menggesa pembangunan di 187 kecamatan yang ada di perbatasan dengan negara tetangga karena itu para Camat diminta juga untuk peran aktif membantu pemerintah.

Editor: Dodo