Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Perampokan Dotamana

Jejak Madon Cs Masih Tanda Tanya Besar
Oleh : Hendra Zaimi
Kamis | 21-07-2011 | 17:09 WIB
5.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Pemain Bayaran - David, pelaku perampokan toko sembako "Sumber Kita" yang berhasil dibekuk Satreskrim Polresta Barelang di Ruli Tiban Kampung, Rabu, 15 Juni 2011 (Foto: Deniz Jingleman)


BATAM, batamtoday - Jejak otak pelaku perampokan toko sembako Sumber Kita di ruko Dotamana, Madon hingga kini masih tanda tanya besar dan pelaku belum berhasil didapat Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang. Bahkan kemana saja persembunyian komplotan ini tidak terendus oleh polisi sama sekali. Selain itu, nasib tiga pelaku lainnya juga tidak diketahui, salah satunya pelaku Yosi, yang katanya ditembak polisi pada bagian dada tidak diketahui masih hidup atau mati.

Meski demikian, Kapolresta Barelang Kombes Pol Eka Yudha Satriawan mengaku bahwa anggotanya terus melakukan pengejaran terhadap empat orang pelaku perampokan yang kini masih tersisa dan dengan tegas mengatakan secapatnya akan menyelesaikan kasus itu.

“Saya ingin sebelum lebaran ini baik Madon dan tiga kawannya bisa kita ringkus. Kalau ditanya mereka masih di Batam atau sudah keluar dari sini, saya katakan bisa ya bisa juga belum,” ujar orang nomor satu di Polresta Barelang ini.

Eka menambahkan, pihak kepolisian tidak ada niat untuk melepaskan buruan mereka apalagi salah satu dari mereka, Madon, masih memegang senjata api. Hingga saat ini anggotas Satreskrim dilapangan masih memburu keberadaan Madon Cs.

"Semua pelaku masih kita buru, tentunya dengan operasi silent,” kata Eka.

Pada awal Juni 2011 Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang kepada media lokal maupun nasional menjamin akan menangkap keempat secepatnya. Tetapi, target yang dipatok tim buru sergap itu yang hampir dua bulan berjalan belum juga membuahkan hasil.

Sementara bagi masyarakat Batam, dengan belum ditangkapnya Madon Cs menjadi kekhawatiran sendiri karena takut komplotan ini akan beraksi kembali. Sebab dalam tahun 2011 ini sudah beberapa kali terjadi kasus perampokan dan hanya sebagian yang terselesaikan.

Sebagaimana diketahui, pelaku perampokan bos toko pupuk di bilangan Nagoya dan kasus pembobolan toko perangkat komputer di daerah Windsor yang terjadi dibulan Juni hingga Juli 2011, juga masih belum terungkap siapa pelakunya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Aries Andhi membantah kalau kesatuannya dikatakan tidak mampu atau menyerah dalam melakukan perburuan terhadap Madon Cs. Dengan tegas dia mengatakan kasus Madon Cs menjadi pekerjaan rumah (PR) Satreskrim Polresta Barelang.

"Kita masih terus memburu Madon Cs, kemanapun keberadaan mereka akan kita cari sampai dapat. Tetapi sekarang masih ada kasus lain yang harus kita ungkap dan tidak mungkin semuanya akan diungkap sekalian," ujar perwira Akpol angkatan 1997 ini beberapa waktu yang lalu.