Justo Villar Kembali Jadi Pahlawan

MENDOZA, batamtoday - Tim Paraguay lolos ke final Copa America 2011 setelah mengalahkan Venezuela lewat adu penalti. Paraguay menang dengan skor 5-3.

Di partai final, Paraguay akan berjumpa dengan Uruguay, 24 Juli 2011. Uruguay sebelumnya lolos ke final setelah mengalahkan Peru dengan skor 2-0.

Paraguay lolos ke final setelah melalui perjuangan panjang. Kedua tim selama 90 menit bermain sama-sama kuat dan tidak ada gol yang tercipta di waktu normal. Skor 0-0.

Pertandingan pun dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Memasuki menit 103, Paraguay harus bermain dengan 10 pemain setelah Jonathan Santana mendapatkan kartu merah karena melakukan pelanggaran.

Unggul dengan jumlah pemain, Venezuela terus melakukan tekanan. Sayang, beberapa peluang pemain Venezuela masih belum mampu menjebol gawang Paraguay. Skor tetap imbang 0-0.

Kemudian, laga dilanjutkan dengan adu penalti. Lagi-lagi lewat titik putih ini Paraguay dinaungi dewi fortuna. Lima tendangan pemain Paraguay, Néstor Ortigoza, Lucas, Cristian Riveros, Osvaldo Martínez dan Veron, berhasil menjebol gawang.

Sementara, kiper Paraguay Justo Villar kembali menjadi pahlawan. Taji Villar kembali ditunjukkannya dalam laga yang berakhir dengan drama adu penalti ini. Villar sukses memblok tendangan penalti Franklin Lucena, untuk membawa Paraguay unggul (5-3).

Sebelumnya, Justo Villar juga menjadi pahlawan. Di perempat final ketika menghadapi Brasil yang juga berakhir dengan adu penalti, tidak satupun tendangan penalti Selecao menembus jalanya. Semua bola tendangan skuad Mano Menezes melenceng, kecuali milik Thiago Silva. Tapi Villar sanggup menaklukkan satu-satunya bola yang mengarah ke dalam jalanya itu.

Susunan pemain
PARAGUAY: Justo Villar, Dario Verón, Marcos Cáceres, Iván Piris, Paulo Da Silva, Jonathan Santana, Néstor Ortigoza, Cristian Riveros, Edgar Barreto (Marcelo Estigarribia 70'), Lucas Barrios, Nélson Haedo Váldez (Roque Santa Cruz 73', Osvaldo Martínez 83').

VENEZUELA: Renny Vicente Vega, Oswaldo Vizcarrondo, Grenddy Perozo (José Manuel Rey 45'), Roberto Rosales, Gabriel Cíchero, Juan Fernando Arango, Franklin Lucena, César González (Giancarlos Maldonado), Giacomo Di Giorgio, Alejandro Moreno (Miku 72), Salomon Rondon.