BATAM, batamtoday - Empat atlet bela diri Muay Thai Kota Batam segera bertanding di Singapura.

Kelompok seni bela diri asal Thailand yang bermarkas di Tiban Center, Kota Batam, ini kan bertanding dalam laga persahabatan bertajuk "Clash Of The Gladiatos Chapter 3", yang diadakan di Singapura, pada Jum'at, 29 Juli 2011 mendatang.

Model pertarungan Muay Thai menggunakan delapan tungkai, yaitu pukulan, tendangan, siku, dan serangan lutut.

Menurut Pelatih Muay Thai Hendri Koto, ada 11 atlet yang akan bertanding: 7 atlet dari Jakarta dan 4 atlet dari Kota Batam. Atlet dari Batam, yaitu Dini dan Adi akan bertanding di kelas 57 kilogram; lalu Daus dan Irwansyah akan bertanding di kelas 58 kilogram. Sedangkan dari Jakarta, ada Hariansyah bertanding di kelas 57 kilogram, Tata dan Danang bertanding di kelas 58 kilogram, Dodi di kelas 60 kilogram, Agung di kelas 63 kilogram, kemudian An dan Kasdang bertarung di kelas 68 kilogram.

"Seluruhnya akan bertarung demi negara Indonesia, Kepri pada umumnya dan khususnya untuk Batam sendiri," ujar Hendri sambil mengatakan bahwa keberangkatan ke Singapura mendapat dukungan penuh dari Dirpam Otorita Batam dan anggoa DPRD Batam Helmy Hemilton.

Untuk pertandingan nanti, kata Hendri, para atlet sudah melakukan persiapan penuh sehingga memiliki peluang yang cukup bagus untuk menang. Meskipun diketahui, bahwa atlet-atlet dari Singapura bukanlah lawan sembarangan. "Target kita sendiri masih 50 berbanding 50. Tapi persiapan kita sudah cukup matang untuk bertanding di sana," katanya.

Hendri juga mengungkapkan, potensi Batam untuk menelurkan atlet Muay Thai sangat bagus. Banyak remaja-remaja, baik putra maupun putri, yang berpotensi mengaharumkan nama bangsa di dunia Intenasional. "Kita mengaharapkan olah raga ini dapat bergabung di KONI dan akan bertanding di Sea Games nantinya," ujar pria kelahiran Sumatera Barat tersebut.