Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Korban SMS Tak Senonoh di Bintan Capai Puluhan Ibu Rumah Tangga
Oleh : Harjo
Selasa | 08-09-2015 | 08:35 WIB
pelaku_sms_tak_senonoh_bintan.jpg Honda-Batam
Y saat diamankan di Mapolres Bintan. Dia ditangkap polisi akibat kebiasaan isengnya mengirimkan SMS berisi kalimat tak senonoh. (Foto: Harjo/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Jumlah korban pesan singkat (SMS) tak senonoh yang dilakukan oleh tersangka Y(30), ternyata mencapai puluhan ibu rumah tangga (IRT). Akibat perbuatannya, warga Tanjunguban Timur ini terancam dibui enam tahun.

"Untuk sementara, tersangka mengaku mengirimkan SMS tak senonoh kepada lebih dari 20 korbannya. Rata-rata korbannya memang kenal dengan tersangka atau orang tuanya. Sebagian korban sudah kita panggil dan mengaku mengenal dengan tersangka," ujar Kasat Reskrim Polres Bintan, Ajun Komisaris Polisi Andri Kurniawan, kepada BATAMTODAY.COM, Senin (7/9/2015).

Tersangka sendiri mengaku mendapatkan nomor ponsel para korbannya dengan cara mengambil dari ponsel milik saudaranya secara diam-diam. Selanjutnya tersangka mengirimkan pesan singkat kepada korbannya dengan bahasa yang kotor dan bisa berakibat merusak rumah tangga para korbannya.

Dari tangan tersangka penyidik mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit ponsel beserta kartu SIM yang sempat dipatahkan oleh tersangka, dan baterai ponsel.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal  45 ayat (1) juncto pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman maksimal 6 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, Y (30), warga Tanjunguban Timur, harus berurusan dengan polisi akibat kebiasaannya mengirimkan pesan singkat (SMS) berisi kata-kata tak senonoh kepada sejumlah ibu rumah tangga di Tanjunguban.

(Baca: Sering SMS Tak Senonoh, Pria Ini Dibekuk Polisi Bintan).

Y di hadapan penyidik serta korban, menyampaikan SMS tidak senonoh kepada sejumlah IRT sudah dilakukannya sejak sekitar satu tahun lalu itu hanya iseng. "Sudah lama SMS seperti itu dan cuma iseng, tidak ada niat lain," ujar pria yang sudah berumah tangga tersebut. (*)

Editor: Roelan