Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dianggarkan Secara Multiyers

Pembangunan 7 Proyek DPR Diperkirakan Capai Rp 1,5 T
Oleh : Surya
Kamis | 20-08-2015 | 09:31 WIB
Roem_Kono.jpg Honda-Batam
Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Roem Kono

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR Roem Kono memperkirakan untuk membangun tujuh proyek di Kompleks Parlemen akan menghabiskan dana sebesar Rp 1,5 Triliun. 


Dana itu, kata dia, tidak akan dimasukkan sekaligus dalam satu tahun anggaran, tapi multiyers dalam beberapa tahun anggaran.

"Kalau misalnya anggaran mencapai Rp 1,5 Triliun, maka itu bertahap," kata Roem Kono di Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Bila APBN 2016 hanya mampu menyediakan Rp 100 miliar, lanjut dia, maka DPR akan menggunakan uang sebesar Rp 100 miliar itu dulu. Kemudian pada tahun depannya, proyek dilanjutkan sesuai dengan anggaran yang diberikan pemerintah. Anggaran proyek ini bersifat multi years atau tahun jamak, dan bisa selesai pada 2019 mendatang.

"Jadi ini sangat tergantung pemerintah," kata Roem.

Roem meminta masyarakat mendukung rencana membuat kompleks parlemen yang modern ini. Menurut dia, gedung DPR saat ini sudah tidak mencukupi lagi untuk kerja para anggota.

"Kita memang butuh, bukan mau menghambur-hamburkan uang," tegas politisi Partai Golkar ini.

Presiden Joko Widodo sebelumnya menolak untuk meresmikan pembangunan tujuh proyek di Kompleks Parlemen Senayan. Jokowi ingin ada usulan yang jelas terlebih dahulu dari DPR sebelum meresmikan proyek ini. 

Proyek tersebut adalah pembangunan museum, perpustakaan, alun-alun demokrasi, jalan akses bagi tamu ke Gedung DPR, visitor center, pembangunan ruang pusat kajian legislasi, pembangunan ruang anggota dan tenaga ahli, serta integrasi kawasan tempat tinggal dan tempat kerja anggota DPR.

Editor : Surya