Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Keluarga Korban Pencabulan Kecewa Pelaku Tidak Ditahan
Oleh : Hendra Zaimi/Hadli
Senin | 18-07-2011 | 17:15 WIB
cabul.jpg Honda-Batam

Ilustrasi - (Foto: Istimewa)

BATAM, batamtoday - Keluarga korban pencabulan, N (3) merasa kecewa dengan pihak kepolisian karena hingga saat ini tidak melakukan penahanan terhadap Ance (35) yang diduga telah mencabuli korban. Padahal kejadian dudah dilaporkan sejak Kamis, 7 Juli 2011 lalu beserta dengan barang bukti.

"Hingga kini polisi tidak juga menahan pelaku," ujar Rohanama kepada wartawan ketika memberikan kuasa pendampingan kasus itu kepada Komite Anti Trafficking dan Hak Azasi Manusia (KAT dan HAM) di Jodoh, Senin, 18 Juli 2011.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, ada kejanggalan yang dilakukan dalam penanganan kasus yang menimpa mereka. Kejanggalan itu, antara lain pelaku Ance hanya dijadikan tahanan kota. Selain itu, celana dalam dan daster milik korban yang bercak darah yang dijadikan barang bukti tidak ada lagi di kepolisian.

"Kasusnya sudah dilimpahkan ke Polresta, padahal kemarin kita bikin laporan di Polsek Sekupang," terang ibu paruh baya ini.

Perbuatan tidak senonoh ini dialami korban N pada hari Rabu, 15 Juni 2011 lalu. Namun, bocah di bawah umur ini tidak berani memberitahukan peristiwa yang dialaminya itu. Melihat kecurigaan pada anaknya itu dan setelah didesak, akhirnya korban menceritakan kejadian yang telah dialami.

"Anak saya nampak berubah dalam kesehariannya, setelah kami desak baru diketahui bahwa kejadian tidak senonoh itu telah terjadi menimpa anak saya," terang Rohanama.

Proses membujuk korban untuk bisa mau menceritakan kasus yang menimpanya itu memakan waktu selama 2 minggu. Setelah terus didesak untuk bercerita korban menunjuk bahwa pelaku Ance yang melakukan pencabulan itu.

Keanehan terjadi ketika pihak keluarga ingin menanyakan langsung kepada pelaku Ance, sebab pelaku langsung menyangkal tidak melakukan perbuatan asusila itu padahal pihak keluarga menanyakan satu pertanyaanpun. Hal itu membuat kepercayaan besar bahwa Ance adalah pelakunya.

Sekretaris Umum KAT dan HAM, Akhiruddin Syah  mengatakan pihaknya akan menyurati kepolisian untuk meminta penjelasan tentang kasus pencabulan yang dialami korban.

"Kami akan telusuri dulu sampai dimana proses yang telah dilakukan pihak kepolisian. Bila informasi telah dapat akan kami tentukan sikap kita buat menindaklanjuti dan mendesak kepolisian dalam menangani kasus ini," ujar Akhiruddin.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Aries Andhi, ketika dikonfirmasi batamtoday mengatakan belum mengetahui informasi itu, dan akan mencoba cek dulu kebawahannya apabila benar ada kejadian seperti yang dilaporkan.

"Saya belum tahu itu, nanti saya tanyakan dulu dan besok saya kabarkan," ujar Aries singkat.