Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tokoh dan Artis Nasional Bakal Jadi Jurkam RiaLis
Oleh : Ahmad Romadi
Senin | 17-08-2015 | 15:19 WIB
ria saptarika.jpg Honda-Batam
Ria Saptarika, Bakal Calon Wali Kota Batam. (Foto: Ahmad Romadi/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tokoh nasional dan para artis yang menjadi politisi dari PDI Perjuangan dan PAN sepertinya bakal dimanfaatkan oleh pasangan Ria Saptarika dan Sulistiana untuk mencari simpatis dukungan masyarakat Batam.

Menurut Ria, relawan RiaLis sudah mepersiapkan diri dan menyusun strategi untuk memenangkan dirinya pada pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang.

"Kita kemarin sudah bertemu dengan Pak Asman Abnur (Wakil Ketua Umum DPP PAN, red) untuk membicarakan ini, dan kemungkinan artis yang juga kader PAN seperti Desi Ratnasari, Eko Patrio dan Anang Hermansyah akan diturunkan ke Batam nanti," kata Ria, Senin (17/8/2015).

Sedangkan dari PDI Perjuangan, imbuh Ria, Megawati sebagai ketua umum rencananya juga akan turun ke Batam pada masa kampanye nanti dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Bahkan Presiden Joko Widodo yang juga merupakan kader PDI Perjuangan, jika diperlukan nanti juga akan diminta untuk menjadi juru kampanye RiaLis.

Selain itu mantan politisi PKS Batam itu juga menjelaskan bahwa dirinya saat ini sudah mendapatkan dukungan dari Partai Golkar secara penuh baik dari kubu Aburizal Bakrie (ARB) maupun kubu Agung Laksono (AL)

"Kemarin kan baru kubu Pak ARB yang menyatakan dukungannya, dan belum lama ini kita sudah bertemu dengan Pak Supandi AR (Ketua DPD II Batam dari kubu AL) yang menyatakan juga siap mendukung kita," jelasnya.

Selain itu ia katakan juga mantan Gubernur Kepri, Ismeth Abdullah, juga telah menyatakan siap untuk menjadi juru kampanye pihaknya.

Sementara disinggung mengenai mantan partainya (PKS) yang lebih memilih untuk mengusung pasangan Rudi dan Amsakar, ia mengaku tidak mempermasalahkannya. Namun ia tetap yakin bahwa kader-kader PKS yang mempunyai kedekatan secara emosional dengannya akan tetap mendukung dan memberikan suara kepadanya meskipun dari partai telah melarang.

"Kalau kedekatan itu saya rasa tidak bisa dipisahkan dengan apapun. Saya yakin akan tetap didudukung," jelasnya.

Mengenai dana kampanye, Ria juga sedikit menjelaskan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan dana yang besarnya sudah dirincikan. Dana tersebut meliputi dana saksi, pengamanan, atribut dan dana-dana lainnya.

"Dana yang sifatnya wajar saja. Walaupun atribut sudan disambut KPU, tapi kita tetap ada. Mengenai relawan partai, kita sebar ke 1.000 TPS," terangnya. (*)

Editor: Roelan