Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SMK Real Informatika Didik Siswa Jadi Ahli IT
Oleh : sumantri/ sn
Minggu | 17-07-2011 | 13:02 WIB
real_informatika.jpg Honda-Batam

Siswa SMK Real Informatika sedang menjalani masa orientasi siswa. Foto: batamtoday/ sumantri


BATAM, batamtoday - SMK Real Informatika di Batam menawarkan model pendidikan yang berbeda dengan sekolah menengah tingkat atas lainnya.  Sekolah yang dikelola Yayasan Real Education Batam ini menyiapkan peserta didiknya menjadi ahli information technology (IT).

SMK Real Informatika adalah sekolah khusus IT di bidang animasi, visual communication, technical support dan software engineering. Berdiri pada 1 Februari 2010, SMK Real Informatika menyediakan pendidikan bagi peserta yang ingin menyiapkan diri dan meningkatkan kompetensi untuk bekerja di industri advertising, graphic design house, production house, post production house, televisition, maintenance computer, software house, dan bebagai perusahaan lain di bidang visual communication.

Para lulusan SMK Real Informatika dipersiapkan untuk langsung siap kerja. Beberapa dari mereka dipersiapkan untuk langsung merintis karir sendiri maupun bergabung dengan perusahaan-perusahaan terkemuka. "Apapun jalur yang mereka tempuh, SMK Real Informatika membekali mereka dengan portfolio dan nilai-nilai berharga yang dibutuhkan industri kreatif saat ini," kata Ketua Yayasan Real Education Batam Edi Suryono kepada batamtoday, Minggu (17/7/2011).

Menurut Edi, perkembangan teknologi informasi mendorong terbentuknya konsep ekonomi kreatif yang akan menjadi strategi persaingan global di masa depan. Edi mencontohkan, Korea memiliki Seoul Digital Media City sebagai kompleks inovasi dan pusat produksi yang berfokus pada broadcasting, film, game, musik dan e-learning. Sementara Strategi besar Singapura adalah Renaissance City, Media 21 dan Design Singapore. Malaysia juga tidak ketinggalan dengan konsep MDEC (Multimedia Development Corporation), yang mengembangkan industri konten dan multimedia.

Kebutuhan SDM di bidang industri kreatif meningkat dengan luar biasa, khususnya di Asia seperti Lucasfilm Animation di Singapura, Rhytm & Hues di Malaysia. Di Indonesia, ada Infinite Frameworks dan Matahari Timezone dan banyak lagi. Ditambah lagi, dengan perkembangan mobile phone, internet dan televisi yang membutuhkan ribuan tenaga-tenaga kreatif di bidang desain dan animasi.

Karena itu, SMK Real Informatika bertekad mendidik siswa menjadi ahli IT. Apalagi, "Industri kreatif yang meliputi film, video, musik, publikasi dan software, telah berkembang 360% dalam kurun waktu dua tahun," ujar Edi Suryono, Ketua Yayasan yang menaungi SMK Real Informatika tersebut.