Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Komisi Anti-Korupsi Malaysia Sebut Najib Tak Korupsi
Oleh : VoA
Selasa | 04-08-2015 | 10:23 WIB
najib_razak.jpg Honda-Batam
Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak. (Foto: net)

BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Komisi anti-korupsi Malaysia pada Senin (3/8/2015) mengatakan bahwa uang 700 juta dolar dalam sejumlah rekening pribadi Perdana Menteri Najib Razak berasal dari sumbangan, bukan korupsi.

Lembaga itu mengatakan, penyelidikannya menunjukkan dana itu bukan mengalir dari badan pengelola investasi asing Malaysia, 1MDB. Mereka mengatakan telah menyerahkan hasil penyelidikannya ke Kejaksaan Agung, tetapi tidak merinci daftar donatur atau pengelolaan dana itu.

PM Najib mendapat tekanan dari publik setelah mencuatnya laporan yang mengaitkan dana itu dengan 1MDB. Badan pengelola investasi asing itu dibentuk Najib tahun 2009 untuk mengembangkan industri-industri baru, tetapi bisnisnya di sektor energi merugi. Badan itu kini menumpuk utang sekitar 10,9 miliar dollar.

Bulan lalu, Najib memecat Abdul Gani Patail dari posisinya sebagai jaksa agung yang menuduh perdana menteri itu melakukan korupsi. Najib juga memecat wakilnya, Muhyiddin Yassin, yang keras mengkritik manajemen 1MDB.

Namun sejumlah kalangan mempertanyakan laporan komisi anti-korupsi itu dan mendesak mereka agar mengungkapkan daftar donatur. Mereka juga mempertanyakan mengapa aliran dana itu menunjukkan kaitan dengan 1MDB. (*)

Editor: Roelan