Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Garuda Indonesia Tanjungpinang Siap Jalankan Program 'Balas Budi Guru'
Oleh : Habibi
Sabtu | 01-08-2015 | 14:35 WIB
garuda_indonesia_di_bandara_rhf_tpi.jpg Honda-Batam
Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan kerja sama dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Kerja sama yang berjudul program "Balas Budi Guru" tersebut bertujuan untuk mempermudah guru melaksanakan perjalanan dinas.

MoU tersebut baru dilaksanakan pada Jumat (31/7/2015) kemarin. Terkait Mou tersebut, Direktur PT Garuda Indonesia Cabang Tanjungpinang, Rudi, mengatakan bahwa pihaknya siap menjalankan nota kesepahaman tersebut. "Jika memang itu sudah diperintah oleh pusat, kami siap menjalankannya," ujar Rudi saat dihubungi, Sabtu (1/8/2015).

Rudi mengaku bahwa petunjuk pelaksanaan kerja sama tersebut memang belum diterima olehnya, pasalnya baru saja ditandatangani oleh pihak pusat bersama Kemendikbud. Oleh karena itu, pihaknya belum tahu kemudahan apa saja yang didapatkan oleh guru nantinya.

"Kita akan tunggu juklaknya, baru kita implementasikan di sini," ujar Rudi.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah mempermudah guru untuk melaksanakan perjalanan dinas. Pada Jumat (31/7/2015) siang kemarin, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan pihak Garuda Indonesia.

(Baca: Pemerintah Istimewakan Guru Terbang dengan Garuda).

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sumarna Surapranata, nota kesepahaman ini sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para guru.

Melalui kesepakatan dengan pihak Garuda Indonesia tersebut, guru akan diistimewakan. Setidaknya ada empat fasilitas yang bakal dinikmati guru. "Yang pertama, pemberian diskon khusus, layanan penyediaan check in khusus, pemberian donasi poin (milage), dan special greeting dalam pelayanan penerbangan dan fasilitas lainnya," sebagaimana tertulis di akun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan @Kemdikbud_RI tersebut. (*)

Editor: Roelan