BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, mengaku sudah menerima laporan terkait ada temuan dugaan banyaknya siswa titipan di SMAN 1 Batam, yang merupakan sekolah unggulan. Namun, sayangnya ia belum bisa memberikan keterangan dan langkah selanjutnya yang akan diambil, karena perlu meminta keterangan dari Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Muslim Bidin.

"Iya, saya sudah mendapat laporan. Tadi sudah saya panggil, nanti kepala dinas pendidikan akan memberikan penjelasan," kata Dahlan usai memimpin upacara peringatan Hari Koperasi ke-68, Kamis (30/7/2015) pagi.

Berbeda dengan keterangan Muslim Bidin yang mengaku sudah memberikan laporannya kepada Wali Kota Batam. Namun ia enggan membeberkan solusi apa yang akan diterapkan di SMAN 1 Batam itu.

"Biar Pak Wali aja yang menjelaskan nanti," ujarnya singkat.

Sebelumnya, Komisi IV DPRD Kota Batam melakukan inpeksi mendadak (sidak) di SMAN 1 Batam. Dari hasil sidak tersebut ditemukan bahwa sekolah unggulan di Batam itu menerima siswa melebihi kuota.

Sekolah yang mendapatkan kuota 216 orang namun jumlah siswa barunya mencapai 488 orang.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Riky  Indrakari, yang memimpin sidak tersebut mempertanyakan alasan pihak sekolah masih menerima siswa padahal kuota sudah penuh. "Kami dapat kabar katanya di sini ada orang kuat. Siapa orang kuatnya itu. Kalau ada orang kuat keluarkan semuanya. Termasuk titipan orang kuat itu, biar adil," katanya, Rabu (29/7/2015).

Riky sangat menyayangkan kenapa hal tersebut bisa terjadi. Pasalnya SMAN 1 merupakan salah satu sekolah unggulan yang ada di Batam. (*)

Editor: Roelan