Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SiLPA APBD Tanjungpinang 2014 Cuma Rp78 Miliar, Defisit Anggaran 2015 Bertambah
Oleh : Habibi
Senin | 27-07-2015 | 12:50 WIB
syahrul_baju_merah.jpg Honda-Batam
Syahrial. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sisa lebih penggunaan anggaran (SiLPA) APBD Kota Tanjungpinang 2014 hanya sebesar Rp78 miliar. Perhitungan SiLPA ini meleset dari estimasi semula yang sebesar Rp160 miliar. Akibatnya, defisit anggaran di APBD Kota Tanjungpinang bertambah.

"Kita memang dulu menargetkan Rp160 miliar, tapi ternyata hanya Rp78 miliar. Memang sih bagus penyerapannya. Tapi karena Rp160 miliar telah masuk dalam perencanaan di APBD 2015, maka akan ada defisit sekitar Rp80 miliar," ujar Syahrial, tim Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tanjungpinang Tahun Anggaran 2014, Senin (27/7/2015).

Syahrial mengakui capaian pembangunan di Tanjungpinang pada 2014 sangat bagus, yaitu terserap 93 persen dan hanya 7 persen yang saat ini menjadi SiLPA. Namun hal itu tetap akan berimbas pada APBD 2015 karena salahnya estimasi yang telah masuk kepada perencanaan.

"SiLPA itu berasal dari pembangunan fisik dari beberapa SKPD sekitar Rp61 miliar, anggaran RSUD sebesar Rp15 miliar yang tidak terserap. Selanjutnya dana jaminan kesehatan nasional (JKN) sebesar Rp1 mliar lebih," terang Syahrial.

Dari hitung-hitungan kasar, pada 2015 ini difisit akan bertambah sekitar Rp180 miliar yang berasal dari SiLPA, DAK dan DAU. "Namun kita akan meminta kepada Pemko Tanjungpinang untuk benar-benar mengawasi dan bersungguh-sunguh dalam penyerapan anggaran. Kalau bisa capainnya sama seperti tahun 2014. Kita harapkan juga belanjan langsung dan tidak langsung bisa seimbang ataulebih tinggi kepada belanja langsung," ujar Syahrial. (*)

Editor: Roelan