Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Rumah Lainnya di Tanjungpinang Juga Dibobol Saat Libur Lebaran

Rumah Milik Dekan FISIP UMRAH Dibobol Maling, Kerugian Ditaksir Rp50 Juta
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 21-07-2015 | 18:29 WIB
ilustrasi_maling_rumah.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Tiga rumah di Tanjungpinang telah disatroni maling selama Lebaran. Tiga rumah di tiga kecamatan tersebut lengang karena ditinggal liburan dan mudik pemiliknya.

Kediaman Abdul Malik, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), merupakan rumah pertam yang menjadi korban pembobolan. Sebagaimana laporan yang masuk ke Polsek Tanjungpinang Timur, rumah Abdul Malik yang terletak di Jalan Hang Lekir, nomor 74, RT01, Kampung Sumber Karya, Kelurahan Batu Sembilan, dilaporkan telah dibobol maling pada Senin (20/7/2015) petang sekitar pukul 17.30 WIB.

Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Agung Yudiawan, membenarkan pembobolan rumah tersebut. Hingga saat ini pihak kepolisian telah melakukan olah TKP serta meminta keterangan dari keponakan serta pembantu korban yang membuat laporan ke polisi.

"Karena korban masih mudik ke kampung isterinya di Medan, baru dua saksi yakni pembantu dan keponakanya kita mintai keterangan. Kita juga telah melakukan olah TKP di rumah korban. Kerugiaan yang dijelaskan pembantu dan keponakan korban adalah uang senilai Rp50 Juta. Untuk mengetahui kerugian lainya, kita juga masih menunggu korban pulang untuk mengetahui apa-apa saja yang hilang dari rumahnya,"ujar Agung.

Dari penyelidikan awal, diduga kuat maling masuk dengan mencongkel jendela rumah.

Rumah kedua yang jadi korban pembobolan adalah kediaman Ijo Liang Hiong (44). Rumahnya yang terletak di Jalan Dua Saudara, Kelurahan Tanjungayun Sakti, Kecamatan Bukit Bestari, distaroni maling ketika korban dan keluarganya berangkat liburan ke Batam.

Atas kejadiaan ini korban kehilangan dua cincin emas seberat 10 gram. Hal itu diketahui korban ketika pulang dari Batam dan mendapati rumahnya dalam kondisi berantakan.

Peristiwa pencurian tersebut dilaporkan pemiliknya pada Minggu (19/7/2015) lalu setelah sebelumnya rumah tersebut ditinggal dalam keadaan kosong.

''Rumahnya kosong mulai Jumat (17/7/2015). Korban bersama keluarganya pergi ke Batam. Minggu (19/7/2015) pada saat pulang korban terkejut mendapati rumahnya dalam keadaan berantakan," Kapolsek Bukit Bestari, AKP Zulkarnain, kepada wartawan, Senin (20/7/2015).

Dari olah TKP dan penyelidikan yang dilakukan polisi, pelaku diduga masuk ke rumah korban dengan merusak genteng rumah di bagiaan kamar mandi. Setelah mengacak-acak rumah korban, kawanan maling keluar dari pintu dapur.

"Kejadiaan pencurian baru diketahui ketika korban pulang yang melihat rumahnya berantakan. Korban mengaku kehilangan dua cincin emas, kamera digital merek Olympus serta uang kertas pecahan lima puluh senilai Rp1 Juta, dengan total kerugiaan Rp8 juta," ujarnya.

Polisi masih terus melakukan penyelidikan serta memburu pelaku. Kjuga sudah dimintai keterangan.

Informasi pembobolan rumah yang ditinggal mudik pemiliknya juga terjadi di Jalan Pantai Impian, Kecamatan Tanjungpinang Barat. Namun mengenai kebenaran ini, Kapolsek Tanjungpinang Barat, AKP Sujoko, belum menjawab konfirmasi wartawan. (*)

Editor: Roelan