Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hati-hati! Kawasan Sei Temiang Rawan Aksi Kriminal
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 21-07-2015 | 16:50 WIB
perampok_ilustrasi....jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kawasan Sei Temiang yang dikenal sepi, masih menjadi lokasi rawan terjadinya aksi kriminalitas. Seperti yang dialami Ilham dan Dani Haryadi, warga Tiban yang dibegal oleh lima orang di kawasan tersebut beberapa waktu lalu.

Saat melapor ke Mapolsek Sekupang, Selasa (21/7/2015), Ilham menuturkan aksi kriminal yang menimpanya itu terjadi pada Rabu (15/7/2015). Saat itu, para pembegal berhasil merampas uang, jam tangan dan ponsel miliknya.

"Para pelaku itu membawa pisau, jadi saya berikan saja apa yang mereka minta tanpa melawan. Total kerugian mencapai belasan juta rupiah," ujar Ilham saat membuat laporan di Mapolsek Sekupang (21/07/2015) 

Di hadapan polisi, Ilham mengaku kejadian siang bolong ini bermula dari dia yang hendak main ke Fanindo. Tiba-tiba di persimpangan jalang Simpang Basecamp, pelaku meminta tolong untuk mengantar ke Sei Temiang.

"Saya tak mengenal pelaku orangnya kelihatan masih muda. Pelaku minta diantar ke Temiang, alasannya mau ngantar motor temannya," kata Ilham.

Di Temiang, pelaku yang mengaku menunggu teman, meminjam hape korban. tanpa menaruh rasa curiga hape bermerek iPhone tersebut diberikan kepada pelaku. Tak lama berselang tiga orang teman pelaku datang dari Sekupang.

"Alasannya mau menghubungi temannya. Tapi setelah temannya datang, ponsel saya masih di tangannya. Ketika saya minta mereka mengeluarkan pisau dan mengancam saya," ujarnya.

Tak puas dengan ponsel tersebut, para pelaku lainnya juga mengeluarkan sebilah pisau dan meminta Dani untuk mengeluarkan ponselnya. Saat memberikan ponsel, tiba-tiba pelaku juga melirik jam tangan dan uang yang ada di saku Dani.

"Junlah mereka ada lima orang. Semuanya mengancam kalau kami teriak atau lapor polisi akan dibunuh menggukan pisau," kata Dani.

Sebelum meninggalkan korban, pelaku juga menginginkan motor Beat korban. Namun niat pelaku gagal lantaran, beberapa pengguna jalan Temiang mulai curiga melihat aksi pelaku yang tengah memegang pisau ke arah korban.

"Kami tak bisa melawan atau teriak karena takut ditusuk pelaku. Pisau tersebut sudah mengarah di leher saya. Karena tak melawan mereka pergi begitu saja," pungkasnya.

Kasus ini, kini dalam penyelidikan aparat Polsek Sekupang.

Editor: Dodo