Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ansar Pilih Dewasa Sikapi Langkah Politik Kubu Agung Laksono
Oleh : Habibi
Selasa | 21-07-2015 | 16:25 WIB
ansar-golkar.jpg Honda-Batam
Ketua DPD I Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Kepulauan Riau versi Munas Bali, Ansar Ahmad.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Kepulauan Riau versi Munas Bali, Ansar Ahmad mengaku tidak mau ambil pusing tentang Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Golkar versi Munas Ancol yang hari ini, Selasa (21/7/2015), berlangsung di Hotel Aston, Tanjungpinang. Ansar mengaku ingin menanggapi dengan kedewasaan saja terkait adanya musda tersebut.

"Tidak perlu ricuh atau apapun, tidak masalah, sah-sah saja siapa yang mau Musda, masing-masing punya argumentasi sendiri, saya sih lebih memilih untuk bersaing sehat dan berpikir dewasa saja," ujar Ansar saat ditemui di kediamannya, Km 7, Tanjungpinang, Selasa (21/7/2015).

Ansar mengaku optimis bahwa Golkar kubu Aburizal Bakrie akan menang pada keputusan pengadilan yang selanjutnya, meskipun akan ada banding hingga keputusan tersebut benar-benar inkracht (berkekuatan hukum tetap). 

"Kita adalah orang dewasa, ya mari kita pahami situasi ini dengan kedawasaan, sekarang kan kita sama-sama menunggu keputusan pengadilan. Terkait pencalonan, Islah sudah mengatur, masing-masing bisa mencalonkan, jika sama calonnya ya dua-dua mencalonkan, kalau berbeda harus disurvei dulu. Saya memilih ikuti saja prosesnya," ujar calon wakil gubernur yang akan maju bersama Soerya Respationo ini.

Ansar mengatakan musda tersebut merupakan hak politik dan masing-masing punya alasan mengapa bersikeras dalam mempertahankan legalitas kepartaian. Kendati demikian, sedikit menyinggung Munas Bali, Ansar mengatakan optimis kubu Ical menang, karena jika dipelajari kronologi Munas Bali, Dia mengatakan bahwa Munas tersebut lebih sempurna.

"Mulai dari peserta, legalitas hukumnya lebih sempurna, tapi tidak tahulah, kajian hukum kita kan tidak tahu," ujar Ansar.

Terkait keputusan pengadilan, Ansar mengatakan keputusan akan keluar pada tanggal 24 Juli mendatang. Namun, Ansar mengaku proses masih panjang karena akan ada banding yang kesekian kalinya hingga keputusan itu inkracht.

Editor: Dodo